Genjot Produksi Gula, BUMN Konsolidasikan 48 Pabrik
Pabrik gula di lingkungan BUMN menargetkan untuk meningkatkan produksi gula mereka dua kali lipat lebih pada 2019.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
![Genjot Produksi Gula, BUMN Konsolidasikan 48 Pabrik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pabrik-gula_20160318_160505.jpg)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Pabrik gula di lingkungan BUMN menargetkan untuk meningkatkan produksi gula mereka dua kali lipat lebih pada 2019.
Hal tersebut dicapai usai dilakukan rapat koordinasi BUMN gula di LPP Yogyakarta Jl Urip Sumoharjo Yogyakarta, Jumat (18/3/2016) siang.
"Kita telah menargetkan produksi 3,26 juta ton gula pada 2019, atau naik sekitar dua kali lipat dibanding realisasi produksi gula BUMN pada 2015 yang sebesar 1,45 juta ton," ujar Koordinator BUMN gula, Subiyono.
Guna mewujudkan target tersebut Kementerian BUMN telah mengonsolidasikan 48 unit pabrik gula yang dimiliki oleh PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PTPN XIV, dan PT RNI.
”Semuanya bersinergi untuk mengejar target. Produksi harus bisa tembus di atas 3 juta ton sebagai upaya menopang perwujudan swasembada gula yang ditargetkan Presiden Joko Widodo,” ujarnya menambahkan.
Dengan target 3,26 juta ton gula pada 2019, PG-PG BUMN pun mengerek berbagai faktor penunjang produksi, diantaranya dengan menargetkan perluasan areal tebu secara bertahap hingga 357.177 hektare dan produksi tebu yang digiling 33,23 juta ton tebu.
”Sebagian dari target penambahan areal ini akan dipenuhi dari konversi lahan dari tanaman karet, kopi, teh, dan sawit yang sudah berumur tua menjadi ditanami tebu. Hal tersebut dilakukan di Sumatera oleh PTPN II dan PTPN VII, dan di Jawa oleh PTPN IX dan XII. Selain itu, PTPN-PTPN yang ada akan memperluas areal tebu rakyat bekerja sama dengan petani serta memanfaatkan areal milik sendiri yang selama ini belum dioptimalkan,” tambahnya.
Upaya ekstensifikasi lahan itu akan diiringi intensifikasi dengan mengerek produktivitas lahan yang ditargetkan akan mencapai 93 ton tebu per hektare dan produktivitas gula 9,13 ton per hektare dengan rendemen ditargetkan menjadi 9,78 persen.
Rapat juga sudah menetapkan, di tiap pabrik gula milik BUMN harus memiliki kebun percontohan 100 hektare dengan produktivitas 10 ton gula per hektare.
"Berikutnya kami akan meminta seluruh PTPN untuk mensukseskan program ini," tambahnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.