Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Geleng-geleng Kepala Lihat Kondisi Wisma Atlet Hambalang

"Saya tadikan hanya gini-gini saja (geleng-geleng kepala), ini juga kenapa kami ingin segera memutuskan karena biaya pengamanan, perawatan, perwatan j

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Geleng-geleng Kepala Lihat Kondisi Wisma Atlet Hambalang
Facebook Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi meninjau Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional yang mangkrak pembangunannya di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor yang mangkrak, Jumat (18/3/2016) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya bisa mengelengkan kepala setelah melihat langsung kondisi wisma atlet di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang saat ini kondisinya terbengkalai.

Selain kondisi bangunan yang telah rusak karena pembangunannya berhenti sejak 2012 lalu, Jokowi juga prihatin dengan banyaknya barang yang hilang akibat dicuri orang.

Usai berkeliling ke beberapa bangunan yang telah berdiri di lahan seluas 33 hektar tersebut, Jokowi hanya menggelengkan kepala untuk mengekspresikan kekecawaannya.

"Saya tadikan hanya gini-gini saja (geleng-geleng kepala), ini juga kenapa kami ingin segera memutuskan karena biaya pengamanan, perawatan, perwatan juga gede banget bulannya, BUMN yang menangani ini sudah mengeluh," katanya.

Belum jelas jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk biaya penjagaan dan pemeliharaan yang dikeluarkan setiap bulannya.

"Miliar-miliaran, laporannya ke Menpora tidak ke saya, di dalam rapat terbatas akan saya tanyakan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kekecewaan Jokowi kian besar saat melihat gedung yang sudah jadi, di dalamnya menumpuk barang dan peralatan siap pakai, seperti lemari dan AC.

Barang tersebut masih dalam kondisi terbungkus.

"Banyak sekali meubeler, furnitur sudah masuk semua dalam posisi rusak, AC belum terpasang juga banyak yang rusak, lantai juga, membutuhkan keputusan yang segera," kata Jokowi.

Namun, barang-barang tersebut kini masih dalam proses hukum, sehingga Pemerintah masih belum bisa memutuskan soal nasib dari perlengkapan ini.

"Tapi yang masalah bangunan akan kami putuskan secepatnya, saya juga nanti turunkan BPKP untuk mengcut gimana dan kedepan diputuskan dilanjutkan akan menjadi jelas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas