8 Fakta Mengerikan Dampak Kebakaran Hutan 2015 di Jambi
Dampak Karlahut yang baru-baru ini dirasakan oleh masyarakat di mana buah durian di Kumpeh Ulu dan Kumpeh Ilir tak berbuah.
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
![8 Fakta Mengerikan Dampak Kebakaran Hutan 2015 di Jambi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-hutan-dan-lahan-di-riau_20160315_204144.jpg)
Melvinas Priananda/Melvinas Priananda
Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau - Helikopter Super Puma yang dikerahkan oleh Sinar Mas Forestry menjatuhkan bom air dalam upaya membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (15/3/2016). Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten tersebut selama beberapa waktu terakhir masih belum bisa dipadamkan dan justru semakin meluas akibat pengaruh cuaca serta minimnya peralatan pemadam kebakaran. Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda
8. Tanaman tak berbuah
Dampak Karlahut yang baru-baru ini dirasakan oleh masyarakat di mana buah durian di Kumpeh Ulu dan Kumpeh Ilir tak berbuah akibat paparan kabut asap selama musim kemarau 2015 berlangsung.
Tak hanya itu, kemarau panjang dan kebakaran lahan dan hutan juga mengakibatkan produktifitas tanaman buah duku warga menurun drastis.
Dari normalnya dalam 120 batang warga bisa panen hingga 20 ton. Namun, faktanya di bulan Februari hanya bisa menghasilkan sekitar 4 ton.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.