Earth Hour Solo: 60 Menit, Hemat 4,1 Milyar
abtu (19/3) malam minggu,Komunitas Earth Hour Solo mengadakan acara gerakan pemadaman listrik di Balaikota Surakarta dan beberapa ruas jalan di Solo.
Editor: Sugiyarto
Tribunsolo.com, F Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sabtu (19/3) malam minggu,Komunitas Earth Hour Solo mengadakan acara gerakan pemadaman listrik di Balaikota Surakarta dan beberapa ruas jalan di Solo.
Balaikota Surakarta dan berapa ruas jalan Solo juga dipadamkan, antara lain: Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ronggowarsito, dan Jalan Mayor Kusmanto
Prosesi acara bertempat di Balaikota Surakarta, dimulai oleh pertunjukkam Drum Band SD Warga Solo, pukul 20.00.
Pengisi acara antara lain: RED Batik, Punakawan, Music Papua,PSM Vox Magistra UNS, Gerkatin, Black Dit Dot dan berbagai komunitas lainnya.
Gerakan pemadaman listrik serentak diadakan Komunitas Earth Hour seluruh Indonesia selama 60 menit.
Koordinator Earth Hour Kota Solo, Risna Dwiguna (22) menerangkan, pemadaman listrik bertujuan untuk masyarakat agar lebih peduli lingkungan.
"Tujuan utama pemadaman listrik adalah mengajak individu, komunitas, pemerintah, dan pengusaha peduli akan bahaya emisi, terlebih hanya 60 menit saja pemadamannya", imbuhnya.
Wardyo (51), perwakilan PLN Rayon Surakarta memberikan keterangan menjelang acara berakhir, pemadaman listrik selama 60 menit memberikan hasil yang positif.
" Selama 60 menit dipadamkan, Solo menghemat biaya sebesar 4,1 Milyar rupiah", terang Wardyo saat ditemui wartawan (19/3).
Keterangan Wardyo mengenai hasil pemadaman tandas membuat seluruh partisipan acara senang dan gembira karena mendapat hasil yang sangat positif.