Lakukan Penelitian, Dosen IAM Sebut Laut Pulau Sembilan Tak Produktif Lagi
Dia mengungkapkan, Temuan tersebut didapati setelah melakukan penelitian di perairan tersebut.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Seorang peneliti di Kabupaten Sinjai mengungkapkan bahwa laut Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sudah tidak produktif lagi.
Peneliti tersebut bernama Andi Muhtar Mappatoba yang juga dosen Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAM) Sinjai.
Dia mengungkapkan, Temuan tersebut didapati setelah melakukan penelitian di perairan tersebut.
"Penyebabnya karena banyak oknum masyarakat yang menggunakan bahan perusak seperti peledak dan alat lain yang bisa merusak terumbu karang di laut ini," kata Andi Muhtar Mappatoba, Minggu (20/3/2016).
Beberapa tahun yang lalu, para nelayan Sinjai tidak terlalu jauh ke luar dan ke laut daerah lain untuk menangkap ikan karena laut Pulau Sembilan kaya dari jenis ikan.
Tapi kini, kata dia laut tersebut tinggal menjadi laut biasa yang kurang produktif. K
arena itu dia mengajak pihak pemerintah setempat dan aparat kepolisian lebih memperhatikan keadaan laut tersebut agar bisa mensejahterakan warga nelayan Sinjai.
Dia juga mengungkap bahwa saat ini ada oknum warga di daerah itu perusak terumbu karang. Hanya saja Muhtar mengaku heran karena luput dari pengawas dan dari petugas kepolisian. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.