Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Ribuan Orang akan Turun ke Jalan
Ribuan orang akan berjalan dengan titik kumpul awal di Wantilan Desa Adat Kelan, selatan Bandara Ngurah Rai dan secara serentak akan long march
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Badung- Forum Rakyat Bali (ForBALI) Tolak Reklamasi Teluk Benoa dan warga yang tergabung dalam Pasuban Desa Adat/Desa Pakraman, hari ini akan menggelar aksi damai di bendera Taman Ngurah Rai, Tuban, Bali pada Minggu (20/3/2016) pukul 14.00 Wita.
Lokasi aksi berbatasan dengan pintu jalan Tol Bali Mandara dan Bandara Ngurah Rai. Ribuan orang akan berjalan dengan titik kumpul awal di Wantilan Desa Adat Kelan, selatan Bandara Ngurah Rai dan secara serentak akan melakukan long march menuju lokasi aksi.
"Masyarakat yang menuju ke arah bandara atau sekitarnya, sebaiknya mendahului berangkat atau mencari jalan alternatif agar tidak mengalami hambatan lalu lintas," kata Bendera Adat/Pakraman Kuta, I Wayan Swarsa, Tuban, Badung, Bali, Minggu (20/3/2016).
Sebelumnya, panitia aksi menyebutkan bahwa terdapat 26 Desa Adat/Pakraman yang akan turun aksi, tapi hari ini bertambah menjadi 27 Desa Adat yang siap aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa.
"Kami bukan lawan, tapi kami mitra negara untuk mengarahkan aspirasi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan," ujarnya.
"Oleh karena itu penolakan Reklamasi Teluk Benoa harus direspon positif dan menemui titik ujung yaitu pemerintah harus segera membatalkan reklamasi Teluk Benoa," tegasnya.
Aksi ini diprediksi akan memacetkan jalur lalu lintas di wilayah tersebut. Padahal jalur yang dilalui cukup strategis karena menghubungkan jalan tol, Bandara, Kuta, Nusa Dua dan Denpasar.
(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)