Busyro Muqoddas: Deparpolisasi Justru Berasal dari Elit Parpol
Kelakuan para elit politik yang marak tertangkap karena kasus korupsi justru yang dianggap sebagai deparpolisasi.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Maraknya calon independen dianggap oleh sebagian elit parpol sebagai sebuah upaya deparpolisasi.
Namun kelakuan para elit politik yang marak tertangkap karena kasus korupsi lah justru yang dianggap sebagai deparpolisasi karena membuat masyarakat antipati dengan parpol.
Hal tersebut diungkapkan mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas yang ikut menggagas calon independen untuk maju dalam Pilkada Wali Kota Yogyakarta 2017.
"Deparpolisasi justru berasal dari elit parpol yang membiarkan anggotanya terlibat kasus korupsi dan melakukan tindakan tidak terpuji seperti menampar asistennya sendiri," ujar Busyro.
Karenanya dia menolak ketika calon independen disebut sebagai upaya deparpolisasi.
"Percaya tidak percaya sama parpol kan haknya masyarakat, yang maju dari jalur parpol silakan jalan terus," ujarnya.
Menurutnya tuduhan deparpolisasi kepada calon independen tidak berdasar dan tidak memiliki kajian akademis.
"Kalau ada calon independen dilabeli deparpolisasi, itu nalar akademiknya sama sekali nggak ada. Deparpolisasi itu kalau dipandang dari nalar faktual disebabkan Parpol membiarkan kadernya korup," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.