Mahasiswa Palembang Dukung Zaskia Gotik Dipidanakan
Mahasiswa di Palembang mendukung langkah Polri memidanakan Zaskia Gotik yang menghina Pancasila.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Belasan orang Gerakan Aliansi Mahasiswa Sriwijaya (GAMS) berunjuk rasa di Polda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Senin (21/3/2016).
Para mahasiswa berang atas penghinaan lambang negara yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik di Dahsyat, sebuah program di RCTI yang menyebut sila kelima dengan kalimat "bebek nungging" dan hari kemerdekaan jatuh pada 32 Agustus 1945.
Koordinator Aksi Haikal mengatakan, mahasiswa mendukung penuh Polda Sumsel untuk memanggil pelaku penistaan dan menindak sesuai hukum yang berlaku dan sesegera mungkin mempidanakan Zaskia.
Gerakan Aliansi Mahasiswa Sriwijaya (GAMS) berunjuk rasa di halaman Polda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Senin (21/3/2016). Mereka mendukung Polri memidanakan Zaskia Gotik. SRIWIJAYA POST/WELLY HADINATA
"Tidak ada alasan kalau dia mengaku tidak berpendidikan bisa menghina negara. Harus segera ditindak," kata Haikal.
Mereka juga menuntut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyetop program Dahsyat karena telah menyebarluaskan perilaku Zaskia seraya menindaklanjuti sejumlah laporan di tanah air atas pedangdut yang akrab disapa Neng tersebut.
"Kalau orang luar yang menghina lambang negara pasti sudah perang. Jangan sampai kejadian ini dibiarkan saja," tegas dia.
Aksi mahasiswa ini langsung ditanggapi AKBP Ali Ansori selaku perwakilan Polda Sumsel. Ia berjanji pihaknya akan terus mengawal laporan ini dan menindaklanjutinya.