Pengguna Sabu Kabur saat Petugas Asyik Menyisir Rumahnya
Pengguna sabu memilih kabur saat petugas sibuk memeriksa rumahnya. Ia tak beruntung karena terjatuh lalu tertangkap lagi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agus memilih kabur ketika polisi mencari narkoba di rumahnya, Jalan Masjid Taufik, Gang Mangga, Medan Timur, Senin (21/3/2016).
"Lari dia, lari dia. Cepat tangkap itu. Tangkap," teriak petugas Sabhara sambil mengejar pria berbadan kurus itu. Untung saja pelaku terjatuh dan petugas langsung memegang lehernya.
"Mau lari kau ya. Nampak kali kau pemain ya. Diam kau!" gertak polisi bersenjata lengkap.
Sangkin geramnya, petugas Sabhara Polresta Medan nyaris menembak Agus. Petugas sempat menyodorkan senjata apinya.
"Kau mau ku tembak? Lari pula kau. Mau kutembak kakimu itu?" tanya petugas sambil memiting Agus.
Saat diinterogasi, Agus membantah sebagai pengedar narkoba. Ia memastikan tidak tahu-menahu soal sabu.
"Mana ada aku piket (jual sabu)? Bukan aku yang piket pak," kata Agus kepada petugas.
Petugas langsung memotong ucapan Agus. Polisi menduga pelaku merupakan pemain lama. "Jadi kau piket hari apa? Kok kau mengerti bahasa piket? Pemain kau ini?" tanya polisi.
Hampir sejam menggeledah, polisi mendapatkan pipa kaca yang baru digunakan Agus untuk mengisap sabu. Ketika menemukan barang itu, polisi nyaris menampar wajah Agus.
"Kau bilang enggak tahu soal sabu. Ini buktinya apa? Kok ada pipa kaca di sini," gertak petugas.
Dalam penggerebekan kali ini, petugas menyita sejumlah alat isap sabu. Namun, petugas tak mendapatkan barang bukti sabu yang telah dibuang Agus.