Mulai Juli 2016, Anggota TNI Terlibat Narkoba Bikin Komandannya Dicopot
Komandan Batalyon Arhanudse 15 Semarang, Mayor Arh Camas Sigit Prasetyo, menyatakan perang terhadap narkoba.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Komandan Batalyon Arhanudse 15 Semarang, Mayor Arh Camas Sigit Prasetyo, menyatakan perang terhadap narkoba.
Sebagai langkah awal, seluruh prajurit Yonarhanudse 15 Semarang diwajibkan mengikuti sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba.
"Itu baru langkah awal, nanti akan ada upaya represif. Akan kami lakukan pemeriksaan, pengecekan langsung. Pokoknya dibersihkan," kata Camas, Selasa (22/3/2016).
Camas mengatakan, instruksi Panglima TNI bahwa seluruh anggota TNI di Indonesia harus bersih dari narkoba selambat-lambatnya pada Juni 2016.
"Kami perang trehadap narkoba. Peredaran narkoba ini bentuk perang proxi, tidak menggunakan kekuatan militer tapi bisa melumpuhkan negara," imbuh dia.
"Saya yakin akan bersih hingga Juli 2016, kalau masih ada anggota atau prajurit yang terlibat narkoba setelah Juli 2016, maka komandannya akan dicopot. Itu bentuk serius TNI memerangi narkoba," imbuh dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.