Janda Lima Anak Kumpulkan Modal Hanya untuk Jual Sabu-sabu
Bisnis ilegal tersebut dilakukan RN karena terdesak ekonomi untuk kebutuhan biaya lima orang anaknya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - RN (42) diringkus Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Senin (22/3/2016) kemarin.
Diakuinya, bisnis ilegal tersebut dilakukannya karena terdesak ekonomi untuk kebutuhan biaya lima orang anaknya.
RN mengaku sah menjanda dan harus menghidupi kebutuhan anak-anaknya.
"Saya terdesak pak. Anak saya lima orang, suami sudah lama berpisah. Jadi ketika ada tawaran (menjual sabu-sabu) saya terima," ujarnya disela ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (23/3/2016).
Awalnya ia hanya menjualkan sabu-sabu dari pesanan orang lain.
Dari untung yang didapatkannya, ia kemudian menjalankan sendiri bisnis tersebut dengan modal sendiri.
"Saya kumpulkan modal sedikit demi sedikit. Kemudian saya beli sabu dan kembali saya jual. Uangnya dikumpulkan lagi," terangnya.
Nama RN memang sudah kesohor.
Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza mengakui pihaknya begitu penasaran dengan nama RN.
"Saat penggeledahan pertama di Kampung Dalam, nama RN sudah kita dapatkan. Namun, selalu lolos," ujar Iwan.
Penggeledahan berikutnya di perumahan yang sama, nama RN kembali mencuat.
"Kita gerebek di rumahnya, namun selalu kosong," kata Iwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.