Gara-gara Melawan, Pak Ogah Nyaris Dibogem Kapolsek Medan Timur
Ricardo Sihombing (21) nyaris dibogem Kapolsekta Medan Timur karena melawan usai diamankan petugas.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ricardo Sihombing (21) bersama 10 juru parkir liar dan preman diangkut petugas Polsekta Medan Timur. Ia nyaris kena bogel Kapolsekta Medan Timur.
Gara-garanya, Ricardo yang sehari-hari bekerja sebagai Pak Ogah atau polisi cepek itu melawan saat dinasihati Kapolsekta Medan Timur, Komisaris BL Malau.
"Kau ini dikasih tahu melawan pula. Mau kuhajar kau? Melawan kau?" hardik Malau sambil mendekati Ricardo, warga Jalan Gaharu, Kamis (24/3/2016) siang.
Meski disenggak Kapolsekta Medan Timur, remaja berkaus biru ini menantang dan menatap tajam mata Komisaris BL Malau. Ia balik menghardik Ricardo.
"Matamu itu jangan melotot-melotot. Mau kau kumasukkan ke sel?" kata Malau sembari memegang kepala Ricardo.
Malau sempat meminta juru parkir liar tidak lagi mengancam atau memaksa masyarakat untuk memberikan uang. Ia mempersilakan mereka menjaga parkir, namun harus memiliki identitas.
"Kalau kalian tadi benar-benar bekerja, silakan saja. Atur parkirnya yang bagus. Jangan pas kendaraan masuk kalian enggak ada, tiba-tiba sewaktu kendaraan mau pulang kalian muncul. Ini enggak betul namanya," kata Malau bernada meninggi.
Para preman dan juru parkir liar ini lantas terdiam. Mereka serempak menundukkan kepalanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.