Gubernur Ini Hentikan Mobil Dinas yang Dikendarainya untuk Tolong Korban Kecelakaan
Ia turun dari kendaraan dan mengangkat korban laka ke dalam mobil yang ditumpanginya.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangkapos.com, Dodi Hendriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA, - Gubernur Bangka Belitung (Babel) H Rustam Effendi mendadak menghentikan laju kendaraannya saat mengetahui kecelakaan di jalan raya Belinyu tepatnya di Desa Rinding Panjang Kecamatan Belinyu, Kamis (24/3) pagi.
Melihat kejadian lakalantas tersebut, Gubernur Rustam menghentikan kendaraan dinas yang kebetulan ia kendarai melintas di jalan yang sama.
Ia turun dari kendaraan dan mengangkat korban laka ke dalam mobil yang ditumpanginya.
Dan saat itu juga Ia memberikan perintah ke ajudannya Bismar dan driver peribadinya Aidil membawa korban laka ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Eko Maulana Ali di Kecamatan Belinyu.
Karena ajudan beserta driver pergi ke rumah sakit, tak pelak Gubernur Rustam menunggu di jalan beserta masyarakat setempat.
Mengetahui orang yang menolong tersebut adalah Gubernur, tak pelak masyarakat dan para pengendara menyalami Gubernur Rustam.
Gubernur Rustam mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa pengendara tersebut.
Oleh karena itu Gubernur mengajak pengendara untuk berhati hati melewati di jaĺan tersebut karena selain berliku juga minim rambu-rambu lintas.
“Saya melihat sendiri Pak Rustam menolong korban kecelakaan tersebut. Beliau langsung memerintahkan ajudannya mengantar korban ke rumah sakit,” ujar Hendri, saksi mata yang melaporkan kejadian kepada bangkapos.com, Kamis (24/3/2016) siang.
Usai menolong korban, Gubernur Rustam terlihat mengangkat telepon.
Dari nada suaranya Gubernur Rustam menyebutkan bahwa orang yang diteelpon adalah Ir Sarjulianto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung.
“Saya menelpon Pak Sarju untuk segera memasang rambu-rambu, sehingga dalam jarak tertentu mereka dapat mengantisipasi menjaga kecepatan,” ujar Gubernur Rustam kepada bangkapos.com, saat dihubungi Kamis (24/3/2016) siang.
Orang nomor satu di Babel ini menyatakan motivasi menolong korban karena unsur kemanusian. Apalagi saat itu Ia mengaku mengetahui dan melihat kejadian tersebut.
“Kalau pekerjaan bisa ditunda, tapi kalau nyawa tidak mungkn ditunda. Jadi harus segera kita selamatkan dahulu korban ini, dengan membawa ke rumah sakit terdekat. Saya juga sudah menghubungi pihak kepolisian agar masalah tersebut diselesaikan secara prosedural,” ujar Gubernur Rustam.
Sementara salah satu warga Riding Panjang, Miak mengaku kaget karena orang yang menolong korban laka adalah pemimpin Negeri Serumpin Sebalai.
Ia tidak menyangka pemimpin seperti gubernur yang begitu peduli, bahkan mau mengalah mengantarkan korban laka padahal jadwal Gubernur begitu padat.
"We dak nyangka ku. Masak Pak Gubernur kite, raje kite ya turun nolong orang betumbur tu. Bangga kami. Cube ok semue pemimpin kita kayak tu. (Saya tidak menyangka, yang menolong korban laka tadu adalah Gubernur Bangka Belitung. Saya banga, coba kalau semua pemimpin seperti itu),"ujar Miak. (*)