Ruang Tunggu Terminal Tirtonadi Serasa Ruang Tunggu Bandara
Hawa sejuk berhembus dari mesin penyejuk ruangan di ruang utama Terminal Tirtonadi Solo. Ya, fasilitas terminal ini tak akan kalah dari bandara.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Solo, Daryono
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Hawa sejuk berhembus dari mesin penyejuk ruangan di ruang utama Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah.
Nur Hidayah (18) duduk di kursi tunggu berbahan kayu yang ditata mirip kursi keluarga. Ia menunggu bus tujuan Denpasar yang akan membawanya sekitar pukul 15.00 WIB.
"Fasilitasnya bagus dan nyaman," ungkap Nur soal fasilitas yang ia rasakan di Terminal Tirtonadi kepada TribunSolo.com, Kamis (24/3/2016) siang.
Menurut Nur, beberapa fasilitas yang biasanya dibutuhkan penumpang seperti kursi tunggu, toilet, musala dan stop kontak listrik untuk menambah daya ponsel sudah tersedia.
Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta, Joko Sutriyanto, mengatakan berkomitmen menyediakan fasilitas terminal menyerupai bandara.
"Kami berkomitmen supaya fasilitas menyerupai bandara, termasuk sistem dan perlakuannya kayak bandara," ujar Joko ditemui terpisah.
Menurut dia, fasilitas yang disediakan antara lain ruang tunggu ber-AC, masjid, loket penjualan tiket dan ruang parkir memadai. Bagi penumpang sakit atau mabuk karena perjalanan, bisa berobat di puskesmas.
"Puskesmas buka pukul 06.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, di hari besar dan libur standby 24 jam," ujar dia.
Sedangkan untuk keamanan, lanjut Joko, pihaknya memasang 16 kamera pengawas.
"Kami juga menugaskan petugas untuk memantau keamanan dan menyediakan pusat informasi bagi penumpang yang hendak melapor," sambung Joko.