261 Hektare Sawah di Aceh Singkil Terendam Banjir
Areal sawah yang terendam banjir tersebut tersebar di Kecamatan Suro 42 Ha, Simpang Kanan 137 Ha, Gunung Meriah 32 Ha dan Kecamatan Danau Paris 50 Ha.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Seluas 261 hektare (Ha) sawah di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir menyusul curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Areal sawah yang terendam banjir tersebut tersebar di Kecamatan Suro 42 Ha, Simpang Kanan 137 Ha, Gunung Meriah 32 Ha dan Kecamatan Danau Paris 50 Ha.
Kepala Dinas Petanian Aceh Singkil Syahbuddin Jumat (25/3/2016) mengatakan, setelah melakukan pendataan sawah yang terendam banjir tidak hanya berada di Kecamatan Simpang Kanan.
Tetapi juga tersebar di empat kecamatan walaupun banjir tidak menggenangi pemukiman penduduk.
“Sawah ini letaknya di dataran rendah, saat sungai meluap langsung terkena banjir,” ujarnya. Menurut Syahbuddin banjir yang merendam sawah sebagian mulai berangsur surut. Namun sebagian besar lagi masih terendam cukup dalam. Ia memprediksi karena umur padi masih di bawah dua bulan, banjir tidak sampai menyebabkan gagal tanam.
“Memang ada yang sudah berbunga satu dua, tetapi tidak terlalu besar berpengaruh terhadap kemungkinan gagal tanam,” jelasnya.
Husnil, staf Bagian Produksi Dinas Pertanian Aceh Singkil, merincikan jumlah areal sawah yang terendam banjir di Kecamatan Suro mencapai 42 Ha dengan rincian Desa Alur Linci 15 Ha, Mandumpang 20 Ha dan Siompin 7 Ha.
Kemudian Simpang Kanan, di Desa Ujung Limus 25 Ha, Silatong 15 Ha, Siatas 40 Ha dan Desa Lae Riman 57 Ha.
Selanjutnya di Kecamtan Gunung Meriah, sawah yang terendam banjdir berada di Desa Tanah Bara seluas 32 Ha. Terakhir, di Danau Paris, yakni Desa Situbuh-tubuh 20 Ha dan Biskang 30 Ha.
“Total keseluruhan ada 261 hektar,” kata Husnil.
Salurkan Bantuan
Sementara itu Dinas Sosial Aceh Singkil menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meriah. Bantuan tersebut berupa makanan cepat saji dan pakaian.
“Kami juga memasang tenda untuk menampung pengsungsi di Desa Ujung Limus dan Lae Riman. Tenda itu sudah dibuka karena warga telah kembali ke rumah masing-masing,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Singkil, Jaruddin.(*)