Sehari Bisa 10 Pengendara Jatuh Saat Lewati Rel Kereta Ini, Ada Apa?
Menurut Dani, sedikitnya ada empat jalan perlintasan kereta api di Cicalengka yang membahayakan bagi para pengguna jalan.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CICALENGKA - Kondisi rel kereta api yang berada di Kampung Margahayu, Desa Cicalengka Wetan menjadi momok bagi warga karena sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Warga Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pun mengeluhkan hal tersebut.
Kontur jalan yang lebih rendah dari bantalan rel kereta api dan susah untuk dilalui kendaraan, terutama kendaraan roda dua diyakini sebagai penyebab kecelakaan.
Dani (49) warga Kampung Margahayu mengatakan, di jalan tersebut setiap harinya hampir lebih dari 10 pengendara kendaraan bermotor roda dua sering terjatuh saat melintas di jalan perlintasn tersebut.
"Sering sekali yang jatuh disini. Warga juga selalu ada yang stanby, takut ada yang jatuh dan bisa langsung ditolong. Dulu bahkan ada yang meninggal dunia," ujarnya kepada Tribun di lokasi, Minggu (27/3/2016).
Menurut Dani, sedikitnya ada empat jalan perlintasan kereta api di Cicalengka yang membahayakan bagi para pengguna jalan.
Faktor tersebut diakibatkan perbaikan rel oleh PT KAI yang menyebabkan kontur jalan menjadi lebih rendah bantaran rel.
"Kondisi rel sama bantalannya tinggi setelah di perbaiki, tapi yang anehnya jalannya tidak diperbaiki, minimal kan setara tingginya dengan rel. Jadi kendaraan engga susah lewatinnya," kata dia.(*)