Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Undang MLTR, Hibur Warga Menang Pilkada , Bupati Kutai Kartanegara Habiskan Rp 1 Miliar

Michael Learns To Rock (MLTR) sengaja datang atas undangan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Undang MLTR, Hibur Warga Menang Pilkada , Bupati Kutai Kartanegara Habiskan Rp 1 Miliar
KOMPAS.com / Gusti Nara
Band Michael Learns to Rock (MLTR) sukses mengehentak Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dalam ajang musik bergengsi Festival Musik Rock Rockin Borneo , Sabtu (26/3/2016). 

Richter dan Mikkel Lentz yang sangat atraktif tampaknya begitu senang dengan antusias penonton yang ikut bersenandung di hampir semua lagu seperti "The Actor", "25 Minutes", "Nothing to Lose", "Blue Night", "Sleeping Child", "Take Me to Your Heart", dan sederet hits lainnya.

"Are you happy? We are happy too," teriak Richter menanggapi penonton yang terus bernyanyi.

Pergelaran yang sebelumnya bernama Kukar Rockin’ Fest ini sejatinya adalah untuk penggemar musik cadas.

Simak saja bintang-bintang tamunya sejak festival ini digelar lima tahun lalu. Sepultura, Testament, Helloween, dan Firehouse menjadi daya tarik ajang musik cadas ini.

Baru pada tahun kelima, Rock In Borneo menghadirkan Michael Learns To Rock (MLTR).

Meski namanya rock, musik yang diusung grup band Denmark ini adalah musik pop yang manis (sweet pop/soft rock), easy listening, dan menjadi andalan lagu yang didengarkan bagi orang yang sedang kasmaran, jatuh cinta, atau patah hati oleh remaja yang tumbuh pada era 1990-an.

Tak heran, yang banyak menonton adalah ibu-ibu berusia 30-45 tahun, bercampur dengan remaja atau ABG yang masih belum ingin pulang setelah menonton musik metal.

Berita Rekomendasi

Leah yang datang bersama dua sahabat dan tiga mahasiswa bimbingannya mengaku puas.

Dosen di Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Mulawarman, ini bahkan tak malu-malu bergoyang.

"Puas banget, antusias, karena MLTR kan band internasional dan sangat terkenal saat saya masih remaja. Band yang kunanti-nanti karena hampir semua lagunya hafal," kata Leah yang datang dari Samarinda.

Hal senada juga diungkapkan Dini, penonton dari Balikpapan.

Jarak sejauh 123 km yang ditempuh selama empat jam tak membuat dirinya lelah.

Ia bahkan berjingkrak, melambaikan tangan, dan bersenandung di hampir semua lagu.

"Kalau sudah begini, lupa sama anak dan suami di rumah," selorohnya tertawa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas