Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Dibunuh Sang Ayah, Makam Bayi Berusia Enam Hari Dibongkar

Makam bayi laki-laki anak pasangan Monica Sari Silaban (22) dan Sardian Junius Faomasiwate (24) akan dibongkar pihak keluarga.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diduga Dibunuh Sang Ayah, Makam Bayi Berusia Enam Hari Dibongkar
Tribun Medan/Array A Argus
Tim DVI Polda Sumatera Utara dan Unit PPA Sat Reskrim Polresta Medan beserta keluarga bayi yang diduga dibunuh ayahnya bersiap melakukan pembongkaran makam, Selasa (29/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Makam bayi laki-laki anak pasangan Monica Sari Silaban (22) dan Sardian Junius Faomasiwate (24) di tempat pemakaman umum (TPU) nasrani Jl Tuasan/Jl Dahlia, Kelurahan Siderojo Hilir, Medan Tembung akan dibongkar pihak keluarga.

Bayi ini sebelumnya diduga dibunuh oleh ayahnya.

Menurut pihak keluarga, saat meninggal dunia 24 Februari 2016 lalu, ditemukan adanya sejumlah luka di tubuh bayi.

"Bayi saya ini meninggal setelah enam hari dilahirkan. Jadi, sebelum bayi saya ini lahir, suami saya (Sardian) sudah minta agar bayi saya digugurkan," kata Monica, Selasa (29/3/2016) siang.

Menurut cerita Monica, bayi laki-laki yang sempat diberi nama Gabriel Wate ini merupakan hasil hubungan gelapnya bersama Sardian.

Ia mengatakan, dirinya mengenal Sardian lewat jejaring sosial Facebook.

Berita Rekomendasi

"Kami berkenalan tahun 2014 kemarin. Setelah perkenalan itu, saya pun diajaknya untuk bertemu dan jalan-jalan," kata Monica.

Ketika diajak jalan-jalan ke kawasan Berastagi, Sardian kemudian mengajak Monica ke hotel yang ada di kawasan Bandar Baru. Di sana, Monica diancam dan kemudian diperkosa.

"Setelah saya diperkosa itu, saya pun hamil. Saya sempat minta tanggung jawab sama Sardian. Tapi dia menolak untuk menemui orangtua saya," kata Monica.

Setelah hamil, Sardian berulang kali meminta Monica menggugurkan kandungannya. Namun, Monica tetap ngotot untuk melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya itu.

"Setelah bayi saya ini lahir, kami tinggal di Jl Karya Bakti. Jadi, setelah bayi saya berusia enam hari, saya waktu itu sempat diminta suami untuk membeli sesuatu ke warung," katanya.


Saat Monica pergi ke warung, disitulah Sardian membunuh bayinya. Monica mengatakan, bayinya tewas karena diduga dibekap Sardian.

"Sewaktu saya pulang dari warung, saya lihat bayi saya sudah lemas. Keluar darah dari hidungnya. Itulah, enggak lama bayi saya meninggal," katanya.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), proses pembongkaran makam dikawal oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.

Bahkan, tim DVI Polda Sumatera Utara juga turun langsung ke lokasi. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas