Masyarakat Kaltara Pihak yang Paling Penting Nilai LKPj Kepala Daerah
Gubernur Irianto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltara Tahun Anggaran 2015 di hadapan anggota dewan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhamad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN UTARA - Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Udin Hianggio mendatangi Kantor DPRD Kaltara di Jalan Kolonel Soetadji, Rabu (30/3/2016).
Gubernur datang ke DPRD menggunakan kendaraan dinas mengenakan baju kemeja berwarna putih.
Sedang Udin Hianggio memakai baju safari berwarna biru tua lengkap dengan kopiahnya.
Gubernur Irianto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltara Tahun Anggaran 2015 di hadapan anggota dewan.
Kendari demikian, LKPj yang disampaikan Irianto tidak saja laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan era Triyono Budi Sasongko, mantan Penjabat Gubernur Kaltara periode 22 April 2015 sampai dengan 15 Februari 2016.
Gubernur Irianto juga menyampaikan sejumlah program kerja dan pembangunan tahun 2013-2014 seperti pembuatan sejumlah Peraturan Gubernur dalam rangka pembentukan organisasi perangkat daerah.
Mantan Sekprov Kaltim ini mengatakan akan melakukan berbagai langkah seperti pengalihan aset dari Provinsi Kaltim ke Kaltara seperti pengalihan RSUD Tarakan beserta 464 personelnya.
"Berikut pengalihan UPTD Dispenda, Kehutanan, dan Perikanan," sebutnya.
Menurut Irianto, selain DPRD, masyarakat Kaltara merupakan pihak yang paling penting menilai LKPj kepala daerah.
"Penyampaian LKPj adalah perintah undang-undang. Pemerintah dan DPRD adalah mitra. Rakyatlah yang paling penting menilai sejauh mana kepala daerah mempertanggungjawabkan mandat yang diberikan," sebutnya.
--