Polisi Gerebek Rumah Diduga Sarang Narkoba, Pemilik: Polisi Salah Paham
Pemilik rumah mewah di Jalan Karya, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, memilih irit bicara disinggung soal penggerebekan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemilik rumah mewah di Jalan Karya, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, memilih irit bicara disinggung soal penggerebekan.
Sekitar 10 anggota polisi bersenjata Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Rabu (30/3/2016), menggerebek rumah milik Hendra Nasution atas dugaan di dalamnya menyimpan narkoba. Selain 10 orang yang masuk ke dalam, ada anggota lain menjaga di luar rumah.
"Enggak ada apa-apa pak. Jangan disorot-sorotlah pak. Tanya saja sama penyidik polisinya," kata wanita berkerudung hitam, yang diketahui pemilik rumah.
Ditanya kenapa rumahnya digerebek, wanita bertubuh kurus itu mengaku mungkin polisi salah paham. Ia mengatakan, petugas salah mendapatkan informasi.
"Jangan difoto-fotolah pak. Kami bukan teroris pak. Enggak ada apa-apa," kata si ibu.
Tak lama kemudian, pria paruh baya mendekati sejumlah awak media. Lelaki berambut putih itu terlihat geram. "Sudah pak, enggak ada apa-apa. Jangan difoto lagi," kata dia lalu masuk ke dalam rumah.
Polisi Digeledah Lebih Dulu
Sebelum menggeledah rumah mewah yang diduga tempat penyimpanan narkoba, DA Efendi S lebih dulu menggeledah petugas Polda Sumut.
Kepala Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia itu mengatakan sengaja menggeledah lebih dulu petugas guna menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Saya sempat menggeledah pihak kepolisian satu per satu. Saya lakukan semata-mata menjaga agar tidak terjadi, misalnya ada petugas membuang barang bukti (narkoba)," ungkap Efendi.
Setelah sempat menggeledah petugas, pria berseragam PNS ini sempat meminta petugas menunjukkan surat bukti penggeledahan di rumah Hendra Nasution dan memang ada.
"Surat penggeledahannya ada. Yang masuk ke dalam rumah ada 10 orang. Tapi tidak menemukan apa-apa," sambung Efendi.
Selama proses penggeledahan, petugas berseragam sipil berjaga di sepanjang Jalan Karya, Lingkungan IV. Mereka memperhatikan setiap orang yang hilir mudik di depan rumah mewah tersebut.
"Sebelum mereka masuk, sudah banyak petugas lain yang berjaga-jaga. Ada juga mereka yang naik sepeda motor tadi," kata Efendi di kantor lurah.