Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lari Lintas Alam Cara Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kerjai Anggotanya

Setiap mendengar kata reserse kriminal akan terbayang anggota polisi yang tidak menggunakan seragam melainkan pakaian bebas, bisa apa saja.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Muh Radlis
Brigadir Bambang, anggota Unit TKP Inafis Polrestabes Semarang, membaya kayu seolah senjata api. Ia memakai topi militer dalam halang rintang yang diikuti anggota reskrim di wilayah hukum Polrestabes Semarang di Gunungpati, Sabtu (2/4/2016) pagi.
Tribun Jateng/Muh Radlis
SANTAI - Usai lari 10 kilometer menembus berbagai medan di Gunungpati, Semarang, Sabtu (2/4/2016), anggota reskrim di wilayah hukum Polrestabes Semarang melepas lelah sambil menikmati semangkuk baso.
Tribun Jateng/Muh Radlis
Seorang ibu menerima televisi dari Polrestabes Semarang usai acara lari 10 kilometer segala medan yang diikuti anggota reskrim di Gunungpati, Semarang, Sabtu (2/4/2016).
Tribun Jateng/Muh Radlis
Anggota reskrim Polrestabes Semarang sedang menanam pohoon rambutan di sisi luar lapangan Plalangan, Gunungpati, Semarang, Sabtu (2/4/2016), usai melahap 10 kilometer berbagai medan.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setiap mendengar kata reserse kriminal akan terbayang anggota polisi yang tidak menggunakan seragam melainkan pakaian bebas, bisa apa saja. 

Belum lagi kisah-kisah heroik dan menantang maut anggota reskrim saat menangkap penjahat.

Tak tampak tampang mereka menakutkan ketika anggota reskrim Polrestabes Semarang hingga tingkat Polsek se-Kota Semarang berkumpul di Lapangan Plalangan, Gunungpati, Sabtu (2/4/2016) pagi.

Tidak seperti biasanya yang memasang wajah keras ketika mencari penjahat, hari itu yang ada keriangan dan guyonan antaranggota yang kali ini mengenakan kaus merah bertuliskan Polisi.

Bukan tanpa alasan mereka berkumpul di Lapangan Plalangan, Gunungpati.

Inisiatif Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, mengumpulkan mereka untuk "dikerjai" komandannya.

BERITA REKOMENDASI

"Selama ini mereka mengurusi kejahatan terus, nah kali ini saya mau lihat mereka kuat tidak fisiknya ketika diadu lari lintas alam," beber Sugiarto.

Tak tanggung-tanggung, anggota reskrim baik pria dan wanita, tua dan muda harus melahap 10 kilometer berlari lintas alam.

Medan yang harus dilewati para anggota terbilang terjal, mulai hutan, kebun warga, semak belukar, kali, tanjakan, turunan hingga areal persawahan.

Sebelum memulai lari lintas alam, mereka lebih dulu senam bersama.

Tepat sekitar pukul 07.00 WIB, ratusan anggota polisi dari berbagai unit fungsi itu memulai lari lintas alam atau yang biasa dikenal dengan istilah Hass.


Mereka masih terlihat semangat pada awalnya. Bahkan sambil berlari kecil ada yang saling bercanda dan mengobrol antarsesama.

Ketika medan sudah memasuki areal persawahan, satu per satu anggota mulai kesulitan. Ada yang terpeleset, ada juga yang berjalan kaki melewati pematang sawah karena takut terpeleset.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas