Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan informasi bahwa salah satu dari delapan tersangka pembobol mesin ATM BCA di Jalan Subrantas, Senin (4/4/2016) kemarin adalah anggota salah satu LSM di Pekanbaru.

"Ya, benar, salah satu tersangka berinisial Z adalah anggota LSM di Pekanbaru. Yang bersangkutan juga pemilik rumah yang dijadikan basecamp/tempat tinggal untuk komplotan tersebut," kata Putut disela-sela ekspose tersangka dan barang bukti, di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (5/4/2016) siang.

Menurut Putut, komplotan ini datang dari Palembang dan Batam. Mereka sengaja didatangkan untuk melakukan aksi pencurian di Pekanbaru.

Dikatakan Putut, sejauh pemeriksaan, komplotan ini baru beraksi sekali di wilayah hukum Kota Pekanbaru.

Namun, beberapa tersangka merupakan residivis dan pernah melakukan kejahatan juga di Pekanbaru.

"Dua orang masih dikejar. Pemeriksaan masih akan terus didalami," ujar Putut.

Seperti diberitakan, delapan tersangka diringkus Satreskrim Polresta Pekanbaru. Mereka adalah AW (45), MA (30) residivist, ‎MS (44), IL (39), DB (28), AA (33), S (35),serta Z (42).

Komplotan ini diringkus setelah usaha pembobolan mesin ATM bank BCA Tampan, Pekanbaru pada Senin (4/4/2016) dini hari kemarin gagal terlaksana.

Polisi hanya membutuhkan waktu tujuh jam sampai akhirnya meringkus delapan orang tersangka.