Ratusan Warga Tutup Jalan Kenyeri Serukan Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Ratusan warga menyerukan aksi penolakan reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektare.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Gaung penolakan reklamasi terus bergulir dari masyarakat Bali.
Seperti halnya sore ini yang terjadi di Jalan Kenteri, Denpasar Bali, Rabu (6/4/2016). Ratusan warga menyerukan aksi penolakan reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektare.
Pantauan Tribun Bali, ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua menyerukan aksi Tolak Reklamasi.
Tepat di perempatan Jalan WR Supratman atau perempatan Jalan Kenyeri aksi itu dilakukan.
Menggunakan pakaian adat Madta Bali, warga tumpah ruah ke jalan dan mengibarkan bendera penolakan.
Tak luput pula, sajian musik khas tradisional Bali mengisi sore itu dalam seruan pembatalan Perpres 51 Tahun 2014 yang hingga kini masih menjadi polemik.
Selain mengibarkan panji-panji penolakan, warga juga menyerukan 'Tolak, Tolak, Tolak Reklamasi Teluk Benoa'.
Sedangkan pantauan lau lintas masih berjalan lancar. Hanya sebentar saja terpantau padat.
Dan arus lalin pun di arahakan oleh petuga kepolisian untuk mengatur jalan yang jika sore cukup padat ini. (ang).