Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkot Tolak Keras Petepete Smart

Para demonstran menolak keras keberadaan Petepete Smart di Kota Makassar yang merupakan gagasan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
zoom-in Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkot Tolak Keras Petepete Smart
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Ratusan Sopir angkot yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkot Makassar (APSAM) menggelar unjuk rasa di depan Balaikota Makassar, Jln Ahmad Yani Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/4/2016). Para demonstran menolak keras keberadaan Petepete Smart di Kota Makassar yang merupakan gagasan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ratusan Sopir angkot yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik dan Sopir Angkot Makassar (APSAM) menggelar unjuk rasa di depan Balaikota Makassar, Jln Ahmad Yani Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/4/2016).

Para demonstran menolak keras keberadaan Petepete Smart di Kota Makassar yang merupakan gagasan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.

Jendral Lapangan Aksi, Tenri Wara mengatakan kehadiran Petepete Smart sangat merugikan para pemilik dan sopir angkot karena akan mematikan mata pencarian sopir angkot.

"Kehadiran angkot di Kota Makassar hanya akan mematikan mata pencarian ka.i para sopir angkot, harusnya Danny Pomanto tahu akan hal itu, sebelum memprogramkan Petepete Smart," kata Tenri Wara.

Ia melanjutkan, masih banyak persoalan transportasi lain yang selama ini masih menjadi masalah di Kota Makassar, dan seharusnya itu yang diselesaikan Wali Kota.

"Becak motor yang beroperasi di jalur angkot, BRT yang seenaknya menaikkan dan menurunkan penumpang tidak di haltenya, mobil pribadi yang mengangkut penumpang, serta taksi liar, seharusnya ini yang diselesaikan dulu, malah membuat program Petepete Smart," ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Para demonstran menilai Pemkot Makassar sedang berusaha menghilangkan angkot dan diganti dengan moda transportasi modern seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan Petepete Smart.

"Nantinya pemilik dan sopir angkot tudak akan bisa bersaing dengan perusahaan, sehingga kami akan menjalankan angkot sendiri-sendiri yang tidak akan bertahan hingga membuat angkot punah," jelas dia.

Para demonstran berharap pemerintah tidak tutup mata dan merespon keluhan para sopir.

"Para sopir angkot se Kota Makassar menolak kebijakan pemerintah yang tidak memberikan kesejahteraan sejati dan hanya menguntungkan kaum pemodal semata, sementara kami yang dijadikan korban," ujarnya.

Demonstrasi ini sempat memacetkan ruas jalan di sekitar Balaikota akibat angkot yang diparkir di jalan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas