Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komplotan Jual Beli Soal Ujian Ditangkap Berkat Anggota Polwan yang Menyamar Jadi Siswi SMA

Tim Satreskrim Polres Tegal Kota berhasil melakukan operasi tangkap tangan lima orang yang diduga menjadi penjual dan calon pembeli kunci jawaban UN.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komplotan Jual Beli Soal Ujian Ditangkap Berkat Anggota Polwan yang Menyamar Jadi Siswi SMA
Tribun Jateng/Fajar Eko Nugroho
Wali Kota Tegal, Siti Masitha meninjau pelaksanaan UN 2016, Rabu (6/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Tim Satreskrim Polres Tegal Kota berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap lima orang yang diduga menjadi penjual dan calon pembeli kunci jawaban soal ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Rabu (6/4/2016).

Ketiga penjual kunci jawaban soal UN itu, inisial RF (21), MSR (18), ADP (21).

KBO Reskrim Polresta Tegal Iptu Bambang SD mengatakan, kelima orang itu tertangkap tangan saat bertransaksi jawaban di Jalan Nakula sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah ditangkap, dua dari lima orang itu merupakan siswa SMA kelas 3 yang akan mengikuti ujian di sekolahnya.

Polisi mengizinkannya untuk mengikuti ujian sebelum meminta keterangan kepada kedua siswa itu.

"Karena dua siswa (laki dan perempuan) itu mau ujian, setelah operasi itu kami lepas dan kami antarkan ke sekolah untuk mengikuti ujian dulu. Baru setelah ujian selesai, kami mintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

Bambang menerangkan, sebelum melakukan OTT, polisi telah melakukan penyelidikan sejak hari pertama ujian nasional, Senin (4/4/2016).

Berita Rekomendasi

Seorang anggota Polwan menyamar dengan berseragam sekolah SMA berpura-pura ikut melakukan transaksi.

Seusai menyerahkan sejumlah uang dan diberikan kunci jawaban, anggota Tim Satreskrim langsung menangkap para pelaku.

Kunci jawaban soal UN itu dipatok pelaku dengan harga Rp 100 ribu per lembar.

Hingga tadi malam, polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada lima orang tersebut.

"Mereka masih kami periksa lebih lanjut, karena untuk menentukan peran setiap masing-masing mereka. Jadi belum ada tersangkanya, nanti dulu ya ini masih terus dalam pengembangan," paparnya.


Polisi juga telah memanggil panitia pelaksanaan UN Kota Tegal untuk dimintai keterangan terkait OTT lima orang yang diduga melakukan transaksi jual beli jawaban UN mata pelajaran Matematika.

Berdasarkan keterangan dari penjual kunci jawaban, kata Bambang, seluruh jawaban tembus atau benar sesuai dengan soal UN yang diujikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas