Bantu Teman Jualan Akik, Tak Dapat Ucapan Terima Kasih, Puji Malah Memukul
Tersinggung omongan Puji Hadi Santoso (34), Sani Rifa'i (35), nekat memukul pakai senjata tajam.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersinggung omongan Puji Hadi Santoso (34), Sani Rifa'i (35), nekat memukul pakai senjata tajam.
Puji pun melaporkan perbuatan itu ke markas Polsek Wonokromo, Surabaya.
Sani yang bekerja sebagai penjual batu akik itu dilaporkan memukul kepala Puji sampai lima kali.
Awalya, Puji melihat lapak Sani di Jalan Empu Tantular, Surabaya. Saat itu, banyak orang juga mengerubuti lapak Sani.
Bukannya membeli akik, Puji justru ikut menawarkan barang dagangan Sani.
Meskipun sudah diperingatkan, Puji tidak menghiraukan. "Dia banyak omong, saya jadi kesal. Padahal saya sudah peringatkan," kata Sani saat di ruang unit reskrim Maposlek Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo Kompol Arif Kristanto mengatakan, sebenarnya korban hanya berniat membantu pelaku saat menjual akik. Namun, tindakan itu tidak disambut baik oleh pelaku.
"Akhirnya senjata tajam yang sehari-hari untuk memecahkan akik, dibuat memukul korban," jelas Arif.