Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini yang Perlu Diperbaiki di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Rincian kerusakan itu pun sudah disampaikan Bareskrim Mabes Polri ke pihak terkait

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ini yang Perlu Diperbaiki di  Stadion Gelora Bandung Lautan Api
TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Ketua Tim Ahli Bareskrim Mabes Polri, Priyo Susilo menunjukan kerusakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kepada Gubernur Jawa Barat serta Walikota Bandung Ridwan Kamil saat melakukan peninjauan terkait penggunaan Stadion GBLA untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (10/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Berdasarkan hasil MC 0, Ketua Tim Ahli Bareskrim Mabes Polri, Priyo Susilo menyebut, lebih dari 50 jenis kerusakan yang ada di Stadion GBLA harus diperbaiki kontraktor.

Rincian kerusakan itu pun sudah disampaikan Bareskrim Mabes Polri ke pihak terkait.

Satu di antaranya penurunan tanah yang berdampak terhadap sejumlah kerusakan pada bangunan stadion.

"Yang harus diperbaiki itu struktur tanah karena itu ambles struktur jalannya dan lapangan sepak bolanya ada yang turun sehingga perlu dileveling lagi. Selain itu juga aspek mekanikal eletrikal seperti air tidak mengalir kabelnya tertarik, atapnya kena angin, plat tribunnya retak, dan lainnya," ujar Priyo dikonfirmasi kembali melalui sambungan telepon, Minggu (10/4/2016).

Priyo mengatakan, hasil MC 0 sendiri berupa data angka, visual, foto, hitungan, dan rekomendasi administrasi yang disampaikan ke masing-masing pihak.

Data tersebut harus diketahui pihak terkait untuk bisa memperbaiki kerusakan stadion tersebut.

Berita Rekomendasi

"Siapa yang perbaiki? Pemerintah Kota Bandung yang mengikatkan diri ke penyedia jasa kontraktor," ujar Susilo.

Priyo menjelaskan, MC 0 merupakan pemeriksaan kondisi sebenarnya terhadap bangunan yang dinyatakan selesai pembangunannya.

Adapun kegiatan MC 0 menggunakan alat yang telah disepakati berbagai pihak dan dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan.

"Kemudian kami cek kuantitas dan kualitas Stadion GBLA karena masuk ke ranah hukum setelah ada dugaan penyimpangan," ujar Priyo.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas