Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Autopsi Jenazah Siyono Diumumkan Nanti Siang

Hasil autopsi terduga teroris Siyono yang dilakukan oleh Tim Dokter Forensik Muhammadiyah direncanakan akan diumumkan hari ini, Senin siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Autopsi Jenazah Siyono Diumumkan Nanti Siang
Tribun Jogja/Padhang Pranoto
Suasana rumah Siyono, saat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak mengunjungi kediaman tersebut di Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kamis (31/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hasil autopsi terduga teroris Siyono yang dilakukan oleh Tim Dokter Forensik Muhammadiyah direncanakan akan diumumkan hari ini, Senin (11/4/2016) siang.

Hasil autopsi tersebut akan dipublikasikan di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas akan memimpin publikasi hasil otopsi tersebut.

Bersama Busyro, akan hadir pula Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Komisioner Komnas HAM Hafidz Abbas.

"Akan disampaikan hasil final autopsi jenazah Siyono yang minggu lalu dilakukan tim dokter forensik Muhammadiyah," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Senin pagi.

"Nanti akan disampaikan langsung oleh ketua dokter forensik Muhammadiyah," ujarnya.

Dahnil menambahkan, temuan yang akan disampaikan merupakan hasil autopsi final setelah sebelumnya tim forensik PP Muhammadiyah sempat dua kesimpulan sementara.

Berita Rekomendasi

Dua temuan tersebut di antaranya adalah belum pernah dilakukannya autopsi terhadap jenazah Siyono walaupun pihak kepolisian sempat mengaku bahwa autopsi sudah dilakukan.

Temuan kedua, yaitu ditemukan patah tulang di beberapa bagian tubuh. Salah satu yang terparah adalah di bagian dada yang diakibatkan benturan keras benda tumpul.

"Hari ini akan disampaikan lengkap," ujar Dahnil.

Sejumlah masyarakat sipil akan turut hadir untuk memberikan pernyataan sikap terhadap hasil otopsi Siyono, yaitu Bahrain (YLBHI), Ray Rangkuti (LIMA), Haris Azhar (Kontras), Miko Ginting (PSHK), dan Choky Ramadhan (MAPPI UI).

Ada pula Arif Maulana (LBH Jakarta), Hari Kurniawan (LBH Disabilitas), Donal Fariz (ICW), Andi Muttaqien (Elsam), Asep Komarudin (LBH Pers), dan Muhammad Daud (Yayasan Satu Keadilan).

"Akan menyampaikan beberapa poin desakan masyarakat sipil Muhammadiyah bersama dengan kawan-kawan masyarakat sipil yang lain berkaitan dengan tindak lanjut hasil autopsi ini," kata Dahnil.

Siyono ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri karena diduga terkait jaringan terorisme. Namun saat dipulangkan ke rumah oleh Densus, Siyono sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah terduga teroris asal Klaten tersebut akhirnya pada hari Minggu (3/4/2016) diautopsi oleh tim dokter forensik.

Tim dokter yang ditunjuk oleh PP Muhammadiyah tersebut melakukan autopsi dengan pengawalan ketat dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Jawa Tengah.

Sembilan dokter forensik ditunjuk oleh PP Muhammadiyah untuk melakukan autopsi jenasah Siyono. Hal tersebut didukung permintaan resmi dari Komnas HAM untuk melakukan autopsi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas