Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hiu Paus Tutul Hebohkan Warga Gorontalo

Mamalia air laut yang dikenal dengan nama Rhincodon Typus itu tiba-tiba hadir dan menjadi objek wisata dadakan di pantai Desa Botubarani

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Hiu Paus Tutul Hebohkan Warga Gorontalo
blog
Hiu Paus Tutul 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Hiu Paus tutul menghebohkan warga Gorontalo.

Mamalia air laut yang dikenal dengan nama Rhincodon Typus itu tiba-tiba hadir dan menjadi objek wisata dadakan di pantai Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Sayang, tidak banyak yang paham konservasi, sehingga ikan jenis langka yang jinak ini menjadi "mainan" pengunjung yang tidak paham.

Ada yang pegang-pegang badan dan siripnya, ada yang menyentuh kepalanya, ada yang mendekat dengan perahu nelayan, semua itu tidak direkomendasi. Bahkan, para diver atau penyelam di media sosial heboh, menyesalkan perilaku warga yang dianggap "alay" itu.

"Mohon pengunjung jangan ada yang menyentuh ikan raksasa itu," kata Cipta AG, Tenaga Ahli Wisata Bawah Laut Kemenpar.

Apalagi, dari sekitar 8 ekor hiu paus yang terpantau, tiga diantaranya mulai mengalami luka-luka di bagian mulut, sirip dan beberapa bagian tubuhnya.

Selain itu, pada beberapa bagian tubuh hiu paus itu terdapat bercak cat berwarna hijau dan merah muda yang diduga akibat senggolan dengan perahu yang ditumpangi pengunjung.

Berita Rekomendasi

Banyak prngunjung yang snorkeling dan terlalu dekat, bahkan berpegangan pada sirip hingga menyentuh tubuh hiu dengan leluasa.

Di medsos, cara memperlakukan hiu paus seperti ini dikritik para divers dan pencinta lingkungan.

"Hal mendasar dan penting untuk diketahui masyarakat adalah, dilarang menyentuh dengan sengaja, bahkan memotret pun tidak boleh menggunakan flash. Tidak boleh menggunakan motor dan tidak menghalangi pergerakan natural dari hiu paus. Mohon hal ini dipahami dengan baik, kita harus menjaga kelestarian mereka," harap Cipto AG.

Beberapa foto yang di up load di Facebook dan media sosial lain memang menunjukkan cara yang agak membahayakan hiu paus itu.

Kelihatannya friendly, bersahabat, bergurau, atau bahkan hanya untuk kepentingan pengambilan foto-foto saja.

Mungkin, mereka juga tidak terlalu paham, bahwa cara itu membahayakan hiu hiu paus itu. Atau juga membahayakan dirinya sendiri.

Karena itu, Cipto AG memohon agar info ini disebar luaskan ke warga dan wisatawan yang sedang berada di Gorontalo, jangan diperlakukan seperti binatang piaraan yang lucu-lucu jinak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas