14 Rumah Terbakar di Kerinci, 50 Jiwa Mengungsi
Sedikitnya 14 rumah warga setempat hangus terbakar dan dua rumah lainnya rusak berat.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Kebakaran hebat terjadi di desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (13/4/2016) tengah malam.
Sedikitnya 14 rumah warga setempat hangus terbakar dan dua rumah lainnya rusak berat. Selain itu barang-barang di rumah warga juga ikut silalap api.
"Saat kebakaran warga panik. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, belasan rumah hangus, termasuk lima unit sepeda motor," kata Saipuri, warga Ambai Atas kepada Tribunjambi.com, Kamis (14/4/2016) pagi.
Ia mengatakan, warga yang rumahnya terbakar telah mengungsi, mereka membutuhkan bantuan makanan dan lainnya dari pemerintah.
"Mereka semua mengungsi dan menunggu bantuan makanan dari pemerintah," ujarnya
Sedangkan data sementara yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci sedikitnya 16 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Selain itu lebih 50 jiwa terpaksa mengungsi kerumah keluarga dan tetangga terdekat.
Ia mengatakan BPBD dan Sosnakertrans akan meninjau langsung ke lokasi kebaran pada hari ini.
Sekaligus memberikan bantuan yang dibutuhkan warga.
"Data sementara dari 14 rumah yang hangus terbakar itu terdiri dari rumah semi permanen dan rumah kayu yang dihuni warga. sekitar 16 KK dengan lebih 50 jiwa, semua mengungsi. Kita sudah siapkan bantuan sandang pangan yang paling utama ini dulu," kata Anshari, Kabid penanggulangan bencana BPBD kerinci.
Sementara Kepala UPTD Damkar Kerinci, Wirman mengatakan kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan milyaran rupiah.
Sebab, selain menghanguskan rumah, semua barang-barang milik warga tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Rumah kayu dan semi permanen, satu rumah saja kerugian sekitar Rp75 juta. Ini data kita 14 rumah, kalau termasuk barang yang hangus terbakar, total kerugian miliaran rupiah," sebutnya.
Ia menyebutkan kebakaran malam tadi mulai jam 23.00 WIB, namun api terus membesar karena yang ikut terbakar juga ada toko yang menjual tabung gas elpiji.
Sehingga meledak dan api terus menjalar ke rumah lainnya.
"6 mobil damkar kerinci dan 2 mobil damkar Sungaipenuh dikerahkan kelokasi, api baru padam sekitar satu jam kemudian," tandasnya. (*)