Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Lempar Kursi dan Nyaris Adu Jotos Warnai Sidang Paripurna DPRD Ogan Ilir

Keributan yang nyaris berakhir dengan adu jotos tersebut berlangsung beberapa menit.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Aksi Lempar Kursi dan Nyaris Adu Jotos Warnai Sidang Paripurna DPRD Ogan Ilir
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Sejumlah anggota DPRD Ogan Ilir berusaha menenangkan rekanya yang bersitegang dengan anggota lainnya saat sidang paripurna, Kamis (14/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, INDERALAYA - Aksi baku hantam (begoco) nyaris terjadi antar anggota DPRD OI, di akhir sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang digelar di gedung rapat paripurna DPRD OI KPT Tanjung Senai Inderalaya, Kamis (14/4/2016).

Keributan yang nyaris berakhir dengan adu jotos tersebut berlangsung beberapa menit.

Untunglah berhasil diredam oleh masing-masing anggota DPRD OI yang mengikuti persidangan.

Sidang dipimpin Ketua DPRD OI Drs H Ahmad Yani MM dan dihadiri Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.

Beberapa orang sesama anggota DPRD OI yang nyaris baku hantam tersebut umumnya berasal dari oposisi dan pendukung paslon Helmy-Muchendi dan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam pada Pilkada OI Desember 2015 lalu.

Awalnya, di akhir rapat paripurna, saat anggota DPRD OI fraksi Demokrat Hilmin SPd MPdI mengajukan instruksi kepada pimpinan DPRD OI.

"Interupsi pimpinan, interupsi pimpinan. Kami mendesak pimpinan untuk segera menindaklanjuti SK Mendagri terkait pengangkatan Bupati OI Definitif," ujar Hilmin saat persidangan itu.

Berita Rekomendasi

Berulang-ulang kali fraksi Demokrat Hilmin mengajukan interupsi kepada ketua DPRD OI berupa desakkan untuk segera menindaklanjuti SK pemberhentian AW Noviadi Mawardi dari Bupati OI dan mengangkat Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam sebagai Bupati OI definitif.

Permintaan tersebut sama sekali tidak diindahkan oleh ketua DPRD OI yang tetap mempersilahkan fraksi lainnya mengajukan interupsi.

Akhirnya, perang interupsi sesama anggota DPRD khususnya fraksi Golkar dengan fraksi Demokrat itu pun tak terbendung. Sehingga, menyulutkan emosi salah satu anggota DPRD OI fraksi partai Golkar M Iqbal.

Iqbal pun, seketika itu membanting botol air mineral ke mejanya, sembari bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri anggota DPRD OI Hilmin.

Iqbal pun melempar kursi ke arah Hilmin. Dan Iqbal langsung melontarkan kata-kata ke arah Hilmin sembari mengacungkan jari telunjuk ke arahnya.

Melihat situasi itu, anggota DPRD OI yang lain mengerubungi meja Hilmin, dan mencoba menenangkan para anggota DPRD yang nyaris baku hantam tersebut.

Tak puas, di saat suasana semakin tegang, terlihat seorang anggota DPRD OI fraksi partai Golkar lainnya diketahui bernama Soeharto mengangkat kursi dan melemparkan ke arah Hilmin.

Beruntung, dalam aksi heroik para wakil rakyat DPRD OI itu, tak menyulutkan emosi Hilmin yang terlihat tetap tenang-tenang saja.

Menanggapi hal tersebut, menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD OI Arhandi Thabroni hal tersebut merupakan hal yang wajar-wajar saja terjadi.

"Karena itu sifatnya normatif dan terjadi di ruang paripurna. Interupsi yang terjadi saya rasa itu hal yang wajar-wajar saja. Namun, saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut," ujar ketua Badan Kehormatan DPRD OI.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas