Pamit Belajar Kelompok, Dua Remaja Malah Berenang Kemudian Tewas Tenggelam
Begitu tiba di lokasi, Dicky, Nur Aini, dan Nanda lalu melompat ke dam tersebut, sedangkan empat rekannya yang lain masih menunggu di atas.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga David dan Ujang, warga Jalan A Yani Lorong Manggis Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang ini menahan kesedihan yang mendalam.
Pasalnya anak David yang bernama Dicky (12) dan Nur Aini (12) anak dari Ujang harus merenggang nyawa usai tenggelam saat berenang di aliran dam yang berada di belakang Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Kamis (14/4/2016).
Menurut Nanda (12) rekan korban dan salah satu saksi mata kejadian mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat Dicky dan Nur Aini menjemput Nanda di kediamannya.
Saat itu Nanda menjelaskan, ajakan kedua anak yang masih memiliki hubungan keluarga tersebut ialah hendak melaksanakan kerja kelompok, namun kenyataannya mereka malah berenang di lokasi kejadian tersebut.
"Dicky dan Nur Aini jemput saya di rumah, katanya mau kerja kelompok, terus kami juga jemput teman yang lain yakni, Bunga, Putri, Tiara, dan Dewi. Bukannya mau kerja kelompok, Dicky itu malah ngajak berenang," ujar Nanda yang memang bertentangga dengan kedua korban.
Sepakat dengan ajakan Dicky, mereka lantas berjalan kaki menuju dam yang lokasi kejadian yang jaraknya memang cukup jauh dari kediaman mereka.
Begitu tiba di lokasi, Dicky, Nur Aini, dan Nanda lalu melompat ke dam tersebut, sedangkan empat rekannya yang lain masih menunggu di atas.
"Dicky yang melompat duluan, baru kami berdua," katanya.
Namun saat asik berenang, tiba-tiba Dicky dan Nur Aini malah kebawa arus dam tersebut.
Saat itu teman-temannya sempat hendak menolong Dicky dan Nur Aini, namun karena dam yang cukup dalam mereka lalu hanyut dan tenggelam di dam tersebut.
"Saya juga sempat tenggelam pak, namun ditolong bapak-bapak yang ada di sana. Teman-teman yang lain juga mencoba menolong Dicky dan Nur Aini tapi tidak bisa," terangnya.
Setelah kejadian tersebut, Nanda lalu pulang ke rumah dan memberitahu kabar duka tersebut kepada keluarga Dicky dan Nanda.
Mendapatkan kabar tersebut, kedua keluarga ini lalu mendatangi lokasi kejadian, dan mencari keberadaan anaknya.
Setelah dilakukan penelusuran, jenazah kedua bocah ini lantas ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, dengan keadaan yang tak bernyawa lagi.
Usai kedua jenazah tersebut ditemukan, jenazah tersebut lantas dibawa ke kediamannya masing-masing menggunakan mobil patroli dari Polsek SU I yang datang ke lokasi kejadian.
"Setelah pulang saya tidak tahu lagi pak kejadiannya bagaimana," terangnya.(*)