Jalang Penghubung Putus, Kendaraan Belum Bisa Masuk ke Desa Tanjungwangi
Kendaraan belum bisa keluar dan masuk dari Desa Tanjungwangi, Cicalengka, ke desa lain karena jalan tergerus derasnya arus Sungai Citarik.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CICALENGKA - Warga Desa Tanjungwangi, Cicalengka, kembali dapat beraktivitas setelah jalan 100 meter yang menghubungkan ke arah Curug Cinulang, Desa Tanjungwangi, Kabupaten Bandung, terputus sejak Selasa (12/4/2016).
Warga sempat tidak dapat keluar dari desanya akibat jalan di Kampung Japar, Desa Dampit, tergerus derasnya luapan arus Sungai Citarik setalah hujan deras.
Saat kejadian, warga tak dapat beraktivitas sama sekali. Selain jalan terputus, akses jalan di Desa Sindulang dan Desa Tegal Manggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang juga terputus.
Jembatan penghubung kedua desa tersebut roboh tergerus derasnya air Sungai Citarik dalam waktu yang bersamaan.
"Kalau pejalan kaki bisa. Halaman rumah warga dijadikan jalan sementara untuk melintas," ujar Asep (35) kepada Tribun Jabar di lokasi, Jumat (15/4/2016).
Warga Desa Tanjungwangi mengatakan Muspika Cicalengka baru membuatkan jalan darurat untuk akses pejalan kaki keluar dari desa Tanjungwangi, tapi pemilik kendaraan harus menunggu perbaikan jalan.