Kisah Cinta Sri Sultan dan GKR Hemas Berawal dari Warung Bakmi di Rotowijayan
Saat itu, Sultan bersama teman-temannya sekilas menatap GKR Hemas yang melewati gang. Sultan belum berani berkenalan dengan Hemas.
Editor: Dewi Agustina
SIAPA yang tak mengenal Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, beserta istrinya GKR Hemas. Nama dua tokoh itu sudah begitu familiar di telinga kita.
Namun adakah yang tahu bagaimana awal kisah cinta mereka bersemi?
Akun Instagram Kraton Jogja mengungkapkan bagaimana pertemuan Gubernur DIY beserta istrinya tersebut bertemu untuk pertama kalinya.
Bukan di sebuah acara kerajaan yang resmi atau di perguruan tinggi tempat menuntut ilmu.
Namun Sultan yang saat itu masih bernama Bendara Raden Mas Herjuno Darpito, bertemu dengan Hemas di sebuah warung bakmi di daerah Rotowijayan.
Tepatnya di Kampung Suronatan, Jeron Beteng bersebelahan dengan tembok Keraton di pengujung tahun 1960-an.
Foto pernikahan Sri Sultan HB X dan GKR Hemas
Saat itu, Sultan bersama teman-temannya sekilas menatap GKR Hemas yang melewati gang.
Pada pertemuan pertama itu, Sultan belum berani berkenalan dengan Hemas.
Kemudian pertemuan kedua saat GKR Hemas masuk di jalan menurun menuju rumah eyangnya, sejumlah pemuda yang tengah makan bakmi mengatakan ingin berkenalan dengannya.
Sultan didorong-dorong oleh temannya agar berkenalan. Sebagaimana ditulis di laman ratuhemas.com, mereka pun akhirnya bersalaman dan berkenalan.
Di kesempatan lain saat Sultan datang ke rumah GKR Hemas, ia merayu wanita yang belakangan menjadi istrinya itu dengan tembang Jawa.
Hemas yang lahir dan dibesarkan di Jakarta pun merasa geli dengan lagu tersebut karena belum bisa berbahasa Jawa sama sekali.