Kisah Cinta Sri Sultan dan GKR Hemas Berawal dari Warung Bakmi di Rotowijayan
Saat itu, Sultan bersama teman-temannya sekilas menatap GKR Hemas yang melewati gang. Sultan belum berani berkenalan dengan Hemas.
Editor: Dewi Agustina
Foto pernikahan Sri Sultan HB X dan GKR Hemas
Perhatian Sultan yang begitu besar membuat rasa cinta Hemas semakin tumbuh. Akhirnya, hubungan mereka masuk ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
Proses lamaran dilakukan sendiri oleh Raja Keraton Yogyakarta saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sultan Hamengku Buwono X berangkat hanya berdua dengan ayahnya ke Cipete untuk melamar Tatiek Sudradjad Supriastuti, nama GKR Hemas saat itu.
Pada tahun 1968, Tatiek dan Herjuno resmi menikah. Setelah itu, GKR Hemas yang merupakan putri seorang ABRI pindah ke lingkungan Keraton dan tinggal di Keraton Kilen.
Mereka dikaruniai lima orang putri yakni GKR Pembayun, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GRAy Nurabrajuwitan dan GKR Bendara.
Berita Rekomendasi