Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Cinta Sri Sultan dan GKR Hemas Berawal dari Warung Bakmi di Rotowijayan

Saat itu, Sultan bersama teman-temannya sekilas menatap GKR Hemas yang melewati gang. Sultan belum berani berkenalan dengan Hemas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Cinta Sri Sultan dan GKR Hemas Berawal dari Warung Bakmi di Rotowijayan
Instagram kratonjogja
Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat masih muda 

Foto pernikahan Sri Sultan HB X dan GKR Hemas

Perhatian Sultan yang begitu besar membuat rasa cinta Hemas semakin tumbuh. Akhirnya, hubungan mereka masuk ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.

Proses lamaran dilakukan sendiri oleh Raja Keraton Yogyakarta saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Sultan Hamengku Buwono X berangkat hanya berdua dengan ayahnya ke Cipete untuk melamar Tatiek Sudradjad Supriastuti, nama GKR Hemas saat itu.

Pada tahun 1968, Tatiek dan Herjuno resmi menikah. Setelah itu, GKR Hemas yang merupakan putri seorang ABRI pindah ke lingkungan Keraton dan tinggal di Keraton Kilen.

Mereka dikaruniai lima orang putri yakni GKR Pembayun, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GRAy Nurabrajuwitan dan GKR Bendara.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas