Gudang Penyimpanan Pupuk Palsu Terungkap berkat Laporan Petani ke Dandim
Anggota Unit Intel Kodim 0411/Lampung Tengah menemukan gudang tempat penyimpanan pupuk yang diduga palsu di Desa Raman Aji.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Anggota Unit Intel Kodim 0411/Lampung Tengah menemukan gudang tempat penyimpanan pupuk yang diduga palsu di Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Kamis (14/4/2016) malam.
Di tempat tersebut, petugas menemukan 40 ton pupuk palsu.
Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Mayor Inf CH Prabowo mengatakan, pupuk palsu yang ditemukan dengan merek Ponska, SP 36, Silikat dan Mutiara.
"Petugas juga menemukan alat jahit karung dan karung-karung kosong," ujar Prabowo, Jumat (15/4/2016).
Dari keterangan pemilik gudang, Prabowo mengatakan, 40 ton pupuk itu adalah milik Pasaribu, seorang pensiunan polisi.
Prabowo mengutarakan, pihaknya akan mengklarifikasi temuan pupuk itu ke Pasaribu.
Menurut Prabowo, terungkapnya gudang penyimpanan pupuk palsu karena adanya laporan dari para petani.
Prabowo menerangkan, awalnya Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah menghadiri acara panen raya di Desa Rejo Binangun, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Kamis (14/4/2016) pagi.
Pada saat acara panen raya itu, para petani melapor kepada Komandan Kodim 0411/Lampung Tengah mengenai adanya peredaran pupuk palsu.
Komandan Kodim lalu memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pupuk palsu itu.
Anggota Unit Intel Kodim 0411/Lampung Tengah lalu mengetahui ada gudang penggilingan padi yang sering keluar masuk truk bongkar muat pupuk.
Anggota Intel itu bersama masyarakat lalu menggeledah tempat penggilingan padi tersebut. Hasilnya ditemukan 40 ton pupuk diduga palsu.