Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Makassar Prihatin Kondisi Ramadhan Siswa SD Rama Sejahtera

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto prihatin terhadap kondisi yang menimpa Ramadhan (9) siswa kelas 1 SD Swasta Rama Sejahtera.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Wali Kota Makassar Prihatin Kondisi Ramadhan Siswa SD Rama Sejahtera
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 5000 warga Kota Makassar, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (23/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto prihatin terhadap kondisi yang menimpa Ramadhan (9) siswa kelas 1 SD Swasta Rama Sejahtera.

Keprihatinan Danny terlihat saat Ia mengunjungi Ramadhan di kediamannnya, Jalan Racing Center, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (15/4/2016).

Punggung tangan kiri Ramadhan tampak bengkak diduga akibat terkena pukulan sapu ijuk oleh wali kelasnya, Megawati saat melakukan pemeriksaan kuku.

"Mendidik itu tidak boleh menggunakan kekerasan," kata Danny.

Dirinya lalu menugaskan tenaga medis dari Home Care (Dottoro'ta) untuk mendampingi pengobatan Ramadhan hingga tuntas.

Ramadhan putera bungsu dari pasangan Nurhayati (50), dan Daeng Sawala (65). Nurhayati menuturkan, sehari-hari suaminya bekerja sebagai sopir bentor untuk menafkahi isteri dan tujuh orang anaknya.

Ia berharap anaknya bisa segera sembuh dan beraktifitas kembali seperti sedia kala. Saat mengunjungi Ramadhan, Danny juga menyempatkan diri meninjau Kompleks TK, SD, dan SMP Swasta Rama Sejahtera.

Berita Rekomendasi

Saat berada di sana, Danny mengingatkan guru Yayasan Rama Sejahtera untuk menjadikan pelajaran berharga peristiwa yang menimpa Ramadhan.

"Ini pelajaran berharga bagi siapa pun tenaga pendidik. Jangan pernah berlaku kasar kepada anak didik kita. Kekerasan itu bukan bagian dari pendidikan," kata Danny.

Danny juga berjanji akan menyelidiki kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku kekerasa terhadap siswa tersebut.

"Jelas saya akan berikan sanksi tegas. Saya tidak akan membiarkan kekerasan terjadi dalam sistem pendidikan kita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas