Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, Alpontus Saiba (30) ditemukan tewas dalam kamar 309 Hotel Panakukkang, Jl Bolevar, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Minggu (17/4/2016) siang.

Kepolisian Sektor (Polsek) Panakukkang dan Bidang Dokter (Bidokes) Polda Sulselbar yang tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban, menemukan beberapa botol minuman keras (miras) dan beberapa kaleng minuman bersoda.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panakukkang Komisaris Polisi (Kompol) Wahyudin Rahman mengatakan, saat mengevakuasi korban, petugas memang menemukan bekas belasan botol minuman campuran.

"Saat korban ditemukan tewas memang ditemukan dalam keadaan tengkurap, wajahnya menghadap ke lantai. Kami juga tidak menemukan bekas muntahan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban," kata Wahyudin di lokasi.

Alpontus yang berasal dari Kampung Apui, Kecamatan Minyamboi, diketahui kesehariannya sebagai mahasiswa semester VI, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (Stikper) Gunung Sari Makassar.

Korban ditemukan tewas oleh pihak hotel pada pukul 13.30 Wita.

Wahyudin menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian mahasiswa asal Papua Barat itu. Namun dengan beberapa barang bukti yang dikumpulkan akan bisa memberikan kemudahan.

Pihak Polsek Panakukkang yang diperbantukan oleh tim DIV Polda Sulsel, tim Forensik Polrestabes Makassar juga akan mengambil rekaman CCTV yang berada di hotel tersebut.

"Jadi kami sudah mengambil rekaman cctv yang merekam aktivitas korban sepama berada di hotel dalam tiga hari ke belakang," jelas Mulyadin yang baru-baru ini menggantikan Kompol Woro Susilo.

Dari keterangan pihak Hotel Panakukkang, korban bersama beberapa rekannya melakukan chek in pada tanggal 13 April 2016 siang sekitar pukul 13.00 Wita dan memesan tiga kamar hotel untuk melakukan perjalanan dinas.