Nelayan Tidak Berani Evakuasi Mayat Rajja yang Tewas Mengapung
Sejak dinyatakan hilang empat hari lalu, tim gabungan Basarnas dan Kepolisian Sektor Ujung Tanah terus melakukan pencarian.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Rajja Dg Alle (50), nelayan asal Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan tak bernyawa, Senin (18/4/2016), sekitar pukul 08.00 Wita.
Jasadnya ditemukan mengapung sekitar satu mil dari Pulau Kodingareng, setelah sempat dinyatakan hilang sejak empat hari yang lalu, Kamis (14/7/2016).
Kepala Operasi Basarnas Kota Makassar, Aryanto Aldi mengatakan, mayat Rajja pertama kali ditemukan oleh salah satu nelayan saat sedang melaut.
"Jasadnya ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut, lalu dilaporkan ke Basarnas, karena nelayan takut mengevakuasi sendiri jenazahnya," kata Aryanto.
Informasi yang dihimpun diketahui bahwa Dg Alle pada kamis sore pergi melaut bersama anaknya, Darwis (20).
Setelah meninggalkan pulau Kodingareng ke arah barat, Darwis menyadari ayahnya hilang dari atas kapal saat terbangun dari tidurnya.
Bakri, salah satu nelayan yang dikonfirmasi mengatakan anak korban minta diganti mengemudikan kapal karena mengantuk.
"Darwis minta diganti kemudikan kapal karena mengantuk, lalu ayahnya yang kemudikan kapal, saat ia bangun, ia sudah tidak melihat ayahnya," kata Bakri, Minggu (17/4/2016).
Sejak dinyatakan hilang tim gabungan Basarnas dan Kepolisian Sektor Ujung Tanah terus melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan menggunakan kapal KN Antasena milik Basarnas, namun pencarian yang dilakukan hingga Minggu kemarin, hingga pukul 18.45 Wita, korban tak dapat ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.