Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pariwisata Harapkan 'Sungailiat Triathlon 2016' Bisa Jadi 'Trending Topic' Dunia

Kita berharap agar Sungailiat Triathlon 2016 ini bisa menjadi Trending Topic dunia sama halnya pada pelaksanaan Gerhana Matahari Total (GMT)

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menteri Pariwisata Harapkan 'Sungailiat Triathlon 2016' Bisa Jadi 'Trending Topic' Dunia
Tribunnews.com/ Achmad Rafiq
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi serta jajarannya dalam peluncuran Sungailiat Triathlon 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisata olahraga yang kerap disebut 'Sungailiat Triathlon 2016' siap digelar pada 23 April mendatang di Kota Sungailiat, Bangka Belitung.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengharapkan pada pelaksanan acara tersebut dalam menjadi 'trending topic' dunia, sama halnya pada pelaksanaan Gerhana Matahari Total (GMT) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

"Kita berharap agar Sungailiat Triathlon 2016 ini bisa menjadi Trending Topic dunia," ujar Arief dalam peluncuran 'Sungailiat Triathlon 2016', di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).

"Karena pada pelaksanaan GMT itu sangat luar biasa. Tidak hanya menggaung di Indonesia, tapi juga di dunia," sambungya.

Arief juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kepulauan Bangka Belitung yang telah berhasil mendatangkan sekitar 1.200 wisatawan nusantara (Wisnus) dan 400 wisatawan mancanegara (wisman).

Arief juga menyarankan, agar acara yang bertujuan untuk mempromosikan wisata lokal kepulauan Bangka Belitung itu tidak hanya melalui media yang sudah ada.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, untuk mempromosikan wisata bisa juga melakukan media digital yang saat ini tengah berkembang dikalangan anak muda.

"Kita harus bisa mempromosikan event ini besar-besaran. Karena wisata kita akan mudah terangkat yang penting jadi trending topic. Terutama promosi digital, dari situ kita bisa ukur seberapa antusias masyarakat terhadap wisata kita," terang dia.

"Inovasi itu bisa melalui digital media. Karena anak-anak zaman sekarang lebih suka video dengan durasi kurang dari 60 detik, picture dan teks. Mohon disiapin itu dan kalau bisa dijadikan kompetisi juga boleh," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas