Terpidana Kasus Kredit Fiktif Gantung Diri, Jenazah Dimakamkan di Sumatera Barat
Terpidana kredit fiktif BNI yang tewas gantung diri akan dibawa ke keluarganya di Pariaman, Sumatera Barat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah tewas gantung diri di rumahnya di Kompleks Unimed, Medan Denai, jenazah Darul Azli dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda sebelum dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya, Sumatera Barat.
"Korban ini kampungnya di Pariaman, Sumatera Barat. Rencana, akan langsung diterbangkan ke sana," ujar seorang rekan korban, Rabu (20/4/2016) siang.
Rekan korban menduga kuat Darul sangat tertekan tinggal sendirian di rumahnya dan harus menanggung beban sebagai terpidana kasus kredit fiktif BNI.
"Kebetulan anak dan istrinya tinggal di Sumatera Barat semua, dia sendirian di rumah. Karena sendirian itu, mungkin enggak ada teman yang bisa diajak bercerita," ungkap dia.
Sebelumnya, korban ditemukan tewas tergantung oleh pembantunya di ruang belakang rumah. Korban tewas setelah melilitkan kain gorden di leher.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area, AKP Alexander Piliang, mengatakan korban tewas diduga depresi karena selama ini kerap memikirkan kasus kredit fiktif yang menderanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.