Aksi Diam Aktifis SMI di Tugu Jogja Tuntut Keadilan Korban Peristiwa 1965
Dengan membawa spanduk bertuliskan menolak lupa serta payung hitam beberapa aktifis SMI menggelar aksi diamnya di Tugu Pal Putih.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Komunitas Social Movement Institute bersama Kontras kembali menggelar aksi Kamisan di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (21/4/2016) sore.
Dengan membawa spanduk bertuliskan menolak lupa serta payung hitam beberapa aktifis SMI menggelar aksi diamnya di Tugu Pal Putih.
Dalam aksinya kali ini massa SMI mengkritisi masih adanya pihak-pihak yang melakukan represi, teror dan propaganda keji kepada masyarakat menggunakan referensi sejarah versi orba.
Contoh yang terbaru adalah adanya intimidasi terhadap 60 eks tapol yang mengadakan simposium 1965.
Karenanya massa SMI mendesak pemerintah Indonesia mengusut tuntas peristiwa kejahatan HAM 1965, menuntut negara mengganti kerugian yang diderita korban HAM 1965 dan tangkap dan adili pelaku yang menjadi dalang di balik peristiwa 1965.
Serta pemerintah RI harus menindak tegas oknum-oknum maupun ormas yang anti demokrasi dan berpotensi merusak tertibnya penegakan hukum di negeri ini.
Aksi berjalan damai dengan kawalan pihak kepolisian. (*)