Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saking Menyesalnya Juliono Nangis di Hadapan Kapolsek Koto Gasib

Dirinya disuruh membeli sabu-sabu ke Pak Budi dengan upah Rp 25 ribu lalu dirayu untuk kembali menggunakan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Saking Menyesalnya Juliono Nangis di Hadapan Kapolsek Koto Gasib
TribunPekanbaru/Mayonal Putra
Juliono tampak tertunduk saat ekspos tangkapan Narkoba yang digelar Kapolsek Koto Gasib Iptu Dafris, Kamis (21/4/2016) di Mapolsek Koto Gasib. 

Namun, Andi berhasil kabur lewat pintu belakang sedangkan ia mencoba menyembunyikan satu paket kecil sabu itu ditopi yang dia pakai.

"Saya tak dapat kabur, akhirnya saya ditangkap Pak Polisi. Ya, saya sangat menyesal, kalau keluar dari penjara nanti saya tobat, gak mau lagi gunakan Narkoba," kata dia.

Ditanya lebih jauh, ia mengaku Budi yang dimaksud adalah mantan kepala desa Rantau Panjang. Sedangkan Andi hanya warga biasa di desa itu.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Dafris membenarkan keterangan Juliono.

Sedangkan Budi dan Andi saat ini sudah masuk DPO Polsek Koto Gasib.

"Kita tidak menduga juga kalau Budi tersebut mantan Kades Rantau Panjang. Saat ini dia sudah DPO kita. Kita tetap kembangkan kasus ini," kata dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas