Bau Busuk di Kamar Dewi, Ternyata Ada Mayat
Korban ditemukan karena tetangga kos curiga bau busuk. Korban dalam keadaan berpakaian lengkap, berkerudung dan memakai masker
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dewi Purwaningsih (20), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, tewas dalam kamar kos, Jalan Veteran, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas.
Korban ditemukan karena tetangga kos curiga bau busuk. Korban dalam keadaan berpakaian lengkap, berkerudung dan memakai masker, Kamis (21/4/2016).
"Bau busuk menyengat dari dalam kamar. Setelah dipastikan bau busuk dari dalam kamar ini kami langsung melaporkan ke Polisi," kata Lita pengelola kos milik almarhum Mitran.
Selama beberapa hari, tetangga kos tidak curiga karena korban terkenal sangat pendiam dan tidak bekerja. Korban tinggal bersama suaminya yang di sapa Hari dan bekerja di Pelabuhan Gresik, sehingga tidak banyak penghuni kos yang memperhatikan.
Penghuni kos sempat curiga dari bau busuk tersebut tapi tidak mengetahui asal usul bau tersebut. “Tadi hanya curiga saja. Kok bau busuk dari dalam kamar,” imbuhnya.
Setelah pihak Polsek Kebomas datang bersama jajaran Satreskrim Polres Gresik, pintu kamar langsung dibuka menggunakan kunci cadangan.
Terlihat jasat korban tergeletak di lantai dengan busana lengkap, berkerudung dan memakai masker. Motor Honda Baet Nopol W 4578 LM juga masih ada di depan teras kamar.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh korban.
Jasad Dewi langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk menjalani otopsi. “Kondisi jasat sudah membusuk. Korban tergeletak dan terlentang di lantai dengan busana lengkap dan memakai masker,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo.
Sekarang ini, jajaran Polres Gresik masih mencari suami Dewi yang dikabarkan bekerja di Pelabuhan Gresik.
"Sambil menunggu hasil otopsi, kita kabarkan ke keluarga terkait. Termasuk mencari suami korban," kata Heru dengan didampingi Kapolsek Kebomas Kompol Gaguk.
Sementara, di lokasi kejadian masih dipasang garis polisi agar tidak ada yang merusak tempat kejadian. (Sugiyono)