Panen Gagal! 125 Kolam Lele Milik Warga Muaro Jambi Terendam Banjir
Saat ini, pihaknya hanya berusaha mengupayakan bantuan beberapa benih ikan yang diberikan pemerintah pusat pada tahun lalu.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommi Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM JAMBI - Sebanyak 125 kolam ikan milik warga di tujuh desa di Kabupaten Muaro Jambi terendam banjir dan gagal panen.
Hal itu disampakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Saifuddin.
"Lebih kurang sekitar 45 ribu ikan yang lepas dari kolamnya," katanya.
Saat ini pihaknya terus melakukan identifikasi penyebab terjadinya banjir di sejumlah wilayah tersebut dengan menurunkan tim.
"Semua kita kumpulkan datanya, ada juga dua dari beberapa lembaga sosial, dalam dua hari ini kita akan mencocokkan hasilnya," kata Saifuddin.
Saat ini, pihaknya hanya berusaha mengupayakan bantuan beberapa benih ikan yang diberikan pemerintah pusat pada tahun llu.
"Kita kemarin mengusulkan 6 juta benih ikan ke pemerintah pusat, mungkin ini untuk mereka. Tapi nanti akan kita sisihkan. karena banyak kolam ikan masyarakat di daerah lain juga terendam. Kita bantu minimal sekali benih," katanya.
Sebelumnya, sekitar tujuh desa di Muaro Jambi diantaranya Desa Kemingking, Talang Duku, Dudak, Kota Karang, Teluk Raya, Sakean dan Muaro Kumpeh kini masih terendam banjir hampir tiga bulan.
Diduga banjir tersebut merupakan ulah dari beberapa oknum perusahaan perkebunan di sekitar yang berlomba lomba mendirikan tanggul hingga membuat air pun terkepung tak bisa mengalir.
Hal hasil selain rumah warga terendam, beberapa perkebunan masyarakat harus gagal panen.(*)