Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Beli Ponsel di Jalanan, Ponsel Bisa Berupa Potongan Keramik, Ini Buktinya

Caranya pun cukup unik, korban yang membeli ponsel milik M Rosidin seharga Rp 400.000, diganti dengan potongan keramik yang terbungkus koran.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Waspada Beli Ponsel di Jalanan, Ponsel Bisa Berupa Potongan Keramik, Ini Buktinya
Surya
Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan menunjukkan barang bukti potongan keramik dan ponsel yang digunakan untuk menipu korban, Sabtu (23/4/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA  - Berbagai modus penipuan digunakan pelaku kejahatan untuk mempedayai korbannya. Bahkan modus tersebut kini kian bervariasi.

Seperti diperbuat dua sahabat, M Rosidin (32) dan Choirudin (23). Keduanya nekat menipu Moch Bahrudin warga Jalan Kapas Madya, Surabaya.

Caranya pun cukup unik, korban yang membeli ponsel milik M Rosidin seharga Rp 400.000, diganti dengan potongan keramik yang terbungkus koran.

Saat itu transaksi di Jalan Ambengan Selatan Karya pada Kamis (21/4/2016), korban tidak menyadari bahwa kedua pelaku telah menipunya.

Kecurigaan itu muncul, saat pelaku tiba-tiba bergegas meninggalkan korban.

Benar saja, saat bungkusan koran tersebut dibuka bukan ponsel yanag terdapat kantong plastik, tetapi potongan keramik. Korban pun sontak berteriak maling .

"Jadi, saat korban mengambil uang di mobil pelaku ini langsung menyembunyikan HP-nya di kantong, dan menukarnya dengan keramik yang terbungkus koran," jelas Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan.

BERITA TERKAIT

Teriakan korban itu lantas didengar polisi opsnal Polsek Tambaksari saat berpatroli. Melihat ada yang aneh, polisi pun bergegas mengejar kedua pelaku.

Dari pengakuan M Rosidin, aksi itu nekat diperbuat lantaran butuh uang untuk senang-senang.

Pekerjaannya sebagai kernet lin, tak mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Dia pun akhirnya nekat mengajak teman sekaligus tetangga di Jalan Surtikanti, Surabaya untuk menipu orang.

Pertama-tama dia telah menyiapkan keramik seukuran dengan ponsel, kemudian dibungkus dengan koran dan isolasi supaya tidak mudah dibuka.

"Iya, sudah disiapkan dari rumah. Pergi cari sasaran di emperan, dapat langsung kabur," ungkapnya.

Penulis: Rorry Nurwawati

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas