Udin Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota KNC Bandar Lampung
Dery mengatakan, kasus ini berujung pada saling lapor antara Adi dengan Udin.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, kasus penganiayaan dan pengancaman yang dialami Adi, anggota Kawasaki Ninja Club (KNC) Bandar Lampung, sudah ditindaklanjuti.
Dery mengatakan, kasus ini berujung pada saling lapor antara Adi dengan Udin.
Awalnya Adi melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan Udin.
“Kami sudah tetapkan Udin sebagai tersangka dan tidak ditahan,” ujar Dery di Lapangan Saburai, Kamis (28/4/2016).
Penahanan, tutur Dery, adalah kewenangan dari penyidik. Udin juga melaporkan Adi.
Untuk laporan Udin, kata Dery, belum ada tersangka karena masih dalam tahap penyelidikan.
Adi kemudian membuat laporan lagi dengan perkara pengancaman yang dilakukan Tete.
“Laporan Adi mengenai pengancaman juga masih dalam penyelidikan,” ujar Dery.
Dery mengatakan, pihaknya sudah menyita senjata api Tete. Senjata api tersebut, menurut Dery, memiliki izin dari Baintelkam.
Karena ada saling lapor, terang Dery, maka dilakukan upaya mediasi antara semua pihak.
Mediasi sedianya dilakukan pada Kamis (28/4/2016) siang ini. Namun, lanjut dia, salah satu pihak tidak datang sehingga proses mediasi tidak jadi dilaksanakan.
Wakapolda Lampung Komisaris Besar Boni Tampoi meminta penyidik untuk menelusuri kenapa Tete bisa memegang izin senjata api.
“Dengan tindakan dia (Tete) seperti itu, berarti dia tidak bisa memegang senjata api,” kata Boni.
Diberitakan sebelumnya, Adi, anggota Kawasaki Ninja Club (KNC) Bandar Lampung, melapor ke Wakapolda Lampung Komisaris Besar Bonifasius Tampoi di Lapangan Saburai, Kamis (28/4/2016). Adi melaporkan kasus penganiayaan dan pengancaman terhadap dirinya.
Adi menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/4/2016) lalu di Hotel Grand Anugerah. Adi ketika itu bersama rombongan dari KNC datang ke hotel untuk makan menyambut kedatangan Ketua Umum KNC Indonesia.
Saat berjalan, rombongan KNC bertemu dengan rombongan tersangka yaitu Udin dan temannya Tete. Udin dan Tete ketika itu bersama seorang perempuan. Adi ternyata mengenal perempuan itu. “Saya tegur perempuan itu. Saya tanya sama siapa kamu?” ujar Adi.
Sapaan Adi malah dijawab dengan nada tinggi oleh Tete. “Tete bilang sama saya,” kata Adi menirukan perkataan Tete saat itu. Berselang beberapa detik, Udin juga ikut menyahut. “Sama gua Di. Kenapa?” tutur Adi menirukan perkataan Udin.
Adi mendorong Udin. Menurut Adi, Udin melayangkan pukulan ke wajahnya. Tete mengeluarkan senjata api memukulkan gagangnya ke kepala Adi hingga bocor. Tete lalu menembakkan senjata api itu ke udara.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.