Pelaku Begal Bersenjata Api Juga Rampas Handphone Milik Randi
Korban ditinggal berdua dengan teman perempuannya Selina (20) di sebuah warung Soto di Jalan Bandara, Kelurahan Sidomulyo Timur.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dalam kondisi terkapar akibat luka tembak di bagian paha sebelah kanan, dua pelaku begal merampas kunci motor dan handphone milik Randi Saputra Ndru (21).
Korban ditinggal berdua dengan teman perempuannya Selina (20) di sebuah warung Soto di Jalan Bandara, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai dini hari tadi.
"Anggota masih menyelidiki dan memburu pelaku," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo yang dikonfirmasi melalui Kanitreskrim, Ipda Bahari Abdi.
Dikatakannya, pelaku dipastikan menggunakan senjata api aktif dilihat dari luka tembak di bagian paha korban.
"Korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Syafira, Pekanbaru akibat luka tembak dibagian paha," ujar Abdi.
Pelaku menembak korban karena berusaha melawan. Korban tidak menyerah meski diintimidasi dengan todongan senjata api.
"Korban melawan saat pelaku meminta kunci sepeda motor. Saat itulah pelaku menembak paha korban,"ungkap Abdi.
Randi Saputra Ndru (21) terkapar setelah pahanya ditembak pelaku begal motor, Jumat (28/4/2016) dini hari tadi.
Usai melumpuhkan korbannya, pelaku yang berjumlah dua orang langsung kabur membawa sepeda motor.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo yang dikonfirmasi melalui Kanitreskrim, Ipda ahari Abdi mengungkapkan, peristiwa begal tersebut terjadi di Jalan Bandara, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
Korban saat itu bersama teman perempuannya, Selina (20) tengah makan di warung soto.
Selang sepuluh menit kemudian datang dua orang lelaki yang dengan paksa meminta kunci sepeda motor korban sambil menodongkan senjata api (senpi) ke arah korban.