Penyiar Radio di Banjarmasin Tewas Dengan Pisau Masih Menancap Leher
Saat ditemukan, dia tergeletak besimbah darah di dalam kamar tidurnya dalam keadaan tak sadar dengan luka di leher.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Retno Aryandini (24) penyiar radio Gema FM Banjarmasin ditemukan tewas tergeletak di kamar rumahnya di Jalan Pramuka Komplek Satelit Permai Nomor 37 B Banjarmasin, Jumat (29/4/2016) sore.
Saat ditemukan, dia tergeletak besimbah darah di dalam kamar tidurnya dalam keadaan tak sadar dengan luka di leher.
Retno sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Sang ayah, Sugeng yang ditemui di Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin mengatakan bahwa anaknya pertama kali ditemukan oleh sang ibu.
"Saya tidak di rumah, ibunya nelepon anak saya ilang, tapi motonya ada. Pas dicari ternyata ada di bawah kolong tempat tiudr sudah tergeletak bersimbah darah," ujarnya.
Pisau Masih Menancap
Saat ditemukan oleh sang ibu, sebuah pisau dapur menancap di bagian leher sebelah kiri perempuan yang juga guru di SMKN 4 Banjarmasin itu.
"Dia ditemukan di bawah kolong tempat tidur oleh ibunya, pisau masih menancap di lehernya," ujar sang ayah, Sugeng.
Belum jelas apa motif pembunuhan ini.
Polisi sendiri masih menyelidiki kasus ini. Terlihat aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap Sugeng di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Polisi juga masih melakukan olah kejadian di rumah Sugeng di Jalan Pramuka Komplek Satelit Permai Nomor 37 B Banjarmasin. (banjarmasin post/rahmadhani)