Duh, Sopir Antar Jemput Cabuli Bocah Lima Tahun
Aksi bejat sopir antar jemput ini terungkap setelah beberapa usai kejadian, ketika Bunga mengeluh sakit pada kemaluannya
Editor: Eko Sutriyanto
![Duh, Sopir Antar Jemput Cabuli Bocah Lima Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cabul_20160430_043047.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polisi mengamankan sopir antar jemput siswa TK di Batuaji berinisial S (26).
Ia diduga mencabuli seorang penumpangnya yang baru berusia 5 tahun.
Pelaku mencabuli Bunga (5) (bukan nama sebenarnya), siswa sebuah sekolah taman kanak-kanak di Batuaji, saat menjadi penumpang terakhir yang diantar pada 18 April 2016 lalu.
Seperti pengakuan Bunga, saat itu ia tinggal sendirian di mobil, pelaku kemudian menyuruh dia pindah ke bangku bagian depan. Saat itulah S mencabuli korban.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah melalui kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu M. Said, mengatakan, saat duduk di bagian depan itulah pelaku membuka celana korban dan memasukan jemarinya ke kemaluan korban.
Aksi bejat sopir antar jemput ini terungkap setelah beberapa usai kejadian, ketika Bunga mengeluh sakit pada kemaluannya.
Awalnya, ibunya tidak terlalu perhatian, hingga beberapa hari berikut masalah yang sama dikeluhkan sang anak.
Sang ibu kemudian membawa Bunga ke rumah sakit dan memeriksanya, hingga diketahui terjadi infeksi di kemaluan Bunga.
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, sang ibu kemudian melanjutkan pemeriksaan ke dokter spesial kandungan, hingga kemudian diketahui ada luka di kemaluan Bunga.
Saat itulah sang ibu membujuk Bunga menceritakan apa yang ia alami. Bunga pun menceritakan apa yang ia alami dan perlakuan cabul sopir antar jemput tersebut.
"Anaknya lantas menceritakan bahwa kemaluannya dipegang sopir yang mengantarnya. Mendengar cerita anaknya, ibu korban langsung membuat laporan ke Polsek Batuaji," kata M Said.
Sang Ibu membuat laporan ke Polsek Batuaji pada 23 April 2016 dan pada hari itu juga polisi berhasil membengkuk pelaku.
"Dari pemeriksaan sementara pelaku Suyitno tidak mengakui perbuatannya tersebut.
Namun dari keterangan saksi-saksi membenarkan dimana saat kejadian pelaku yang mengantarkan anak tersebut pulang ke rumahnya," kata M Said.(*)